7 Presiden dan PM Lakukan Kecaman atas Pembunuhan Presiden Haiti
Presiden Haiti Jovenel Moise tewas di kediaman pribadinya pada Rabu 7 Juli 2021 dini hari waktu setempat. Pengepungan dan penembakan trjadi di rumah pribadi Presiden Moise terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Perdana Menteri Haiti Joseph dalam keterangan resmi menjelaskan, sekelompok orang yang diduga sebagai pelaku pengepungan dan penembakan Moise, diketahui berbicara dalam Bahasa Spanyol dan Inggris.
Kejadian itu juga menyebabkan ibu negara, Marine Moise, luka parah dan masih dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan, seorang anak laki-laki mereka dilaporkan selamat dan berhasil melarikan diri saat peristiwa terjadi.
Jovenel Moise, 53, telah memerintah Haiti yang berpenduduk lebih dari 11 juta itu dengan dekrit sejak pemilihan 2018 yang ditunda karena serangkaian perselisihan politik. Termasuk, ketika masa jabatan Moise akan berakhir dan parlemen dibubarkan sebagai hasilnya.
Pembunuhan terhadap Presiden Moise terjadi di saat Haiti tengah mengalami krisis ekonomi dan kemanusiaan. Kini, Ibu Negara Martine Moise tertembak dalam serangan semalam dan dirawat di rumah sakit.
Masih belum jelas siapa yang berada di balik pembunuhan di negara yang semakin tidak stabil dan tidak puas dalam beberapa tahun terakhir. Seruan untuk ketenangan dan persatuan di negara Karibia yang bermasalah itu juga kembali disuarakan dalam keprihatinan.
Tentu saja, sejumlah pemimpin dunia pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Presiden Haiti Jovenel Moise. Setidaknya ada 7 pimpinan negara yang merasa berduka.
7 Pemimpin Negara Lakukan Kecaman
1. Amerika Serikat (AS)
Gedung Putih menggambarkan serangan itu sebagai kejadian “mengerikan dan tragis." Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan AS siap membantu Haiti pada saat dibutuhkan. "Ini adalah kejahatan yang mengerikan dan kami sangat menyesal atas semua yang menderita kehilangan (orang-orang Haiti) dan banyak dari mereka yang bangun pagi ini dan mendengar berita ini," kata Psaki dalam wawancara yang dijadwalkan sebelumnya dengan CNN.
Pemerintahan Biden kata dia, masih mengumpulkan informasi. Namun AS mengaku siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan.
2. Taiwan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan di Twitter. "Kami berharap Ibu Negara segera pulih, dan berdiri bersama dengan sekutu kami Haiti di masa sulit ini," tulis Tsai.
Haiti adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, yang diklaim China sebagai miliknya.
3. Kolombia
Presiden Kolombia Ivan Duque meminta Organisasi Negara-negara Amerika untuk mengirim misi mendesak ke Haiti untuk melindungi demokrasi.
"Kami menolak pembunuhan keji Presiden Haiti Jovenel Moise. Ini adalah tindakan pengecut penuh kebiadaban terhadap seluruh rakyat Haiti," katanya melansir Reuters.
4. Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan: "Saya terkejut dan sedih atas kematian Presiden Moise." "Belasungkawa kami bersama keluarganya dan orang-orang Haiti. Ini adalah tindakan yang menjijikkan dan saya menyerukan ketenangan saat ini."
5. Argentina
Kementerian Luar Negeri Argentina mengecam keras pembunuhan Moise, menegaskan kembali solidaritasnya dengan Haiti. Pemerintah “Negeri Tango” juga menyatakan penolakannya terhadap penggunaan kekerasan.
Argentina berharap perdamaian dan ketenangan akan segera pulih di Haiti, dan meminta penghormatan terhadap lembaga-lembaga demokrasi.
Argentina menyerukan agar para pelaku kejahatan segera diidentifikasi, sehingga mereka dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka.
6. Bolivia
Presiden Bolivia Luis Arce mengatakan: "Kami mengutuk tindakan kekerasan ini ... belasungkawa kami kepada orang-orang Haiti."
7. Spanyol
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengutuk pembunuhan itu. “Saya ingin meminta persatuan politik untuk bida keluar dari trauma mengerikan yang dialami negara itu,” kata Sánchez saat berkunjung ke Latvia.