7 Permainan Tradisional Nostalgia Masa Kecil
Di zaman modern saat ini, teknologi semakin maju dan berkembang, berbagai macam teknologi telah diciptakan, hingga dapat memudahkan manusia dalam segala hal, perkembangan teknologi saat ini pun juga memberikan pengaruh pada permainan anak-anak. Dengan teknologi internet dan gadget saat ini, dapat memberikan hiburan bagi setiap orang, termasuk anak-anak yang mulai gemar permainan online.
Berbeda dengan kondisi anak-anak di zaman dahulu. Mereka biasa main kelereng, petak-umpet, congklak, lompat tali, taplak gunung/engklek, balap karung, ular naga panjang, dll. Permainan anak tradisional adalah jenis-jenis permainan yang konsepnya sederhana, tanpa mesin rumit, baterai, atau koneksi internet seperti permainan modern.
Sebagai informasi, bermain dengan mainan-mainan tradisional memiliki banyak manfaat untuk anak. Antara lain meningkatkan intuisi, melatih kemampuan berkomunikasi, mengajarkan sosialisasi sejak dini, merangsang kreativitas anak, melatih kemampuan motorik halus, melatih kepekaan anak terhadap lingkungan, menyehatkan badan, dan mengurangi risiko stres pada anak.
Nah, mengenang permainan tradisional zaman dahulu tentu menyenangkan dan seru bukan, inilah 7 permainan tradisional nostalgia masa kecil:
1. Kelereng
Kelereng atau yang biasa disebut gundu atau bola kecil yang terbuat dari tanah liat, marmer atau kaca, mempunyai warna dan corak yang bervariatif, ini merupakan permainan tradisional Indonesia yang populer pada tahun 80-an hingga 2000-an.
Permainan kelereng biasanya di mainkan oleh anak-anak di lantai atau lapangan yang luas, cara bermainnya pun cukup mudah, yaitu dengan menjentilkan atau mementalkan kelereng lawan dengan jari hingga keluar garis permainan.
2. Petak Umpet
Permainan satu ini adalah permainan yang tidak memerlukan alat apapun untuk memainkannya. Permainanya pun cukup mudah yaitu dengan mengumpulkan teman-temanmu untuk bermain bersama, minimal tiga orang saja, lalu melakukan suit atau gambreng dan tentukan satu penjaga yang akan mencari semua peserta yang bersembunyi, sampai semuanya ditemukan. Kalau semua peserta sudah ditemukan, maka penjaga berikutnya dipilih dengan cara disebut urutan barisnya oleh penjaga sebelumnya.
3. Congklak
Congklak adalah permainan yang menggunakan biji kerang atau batu-batu kecil dengan papan lubang, dengan total ada 16 lubang dengan isian 98 buah biji-bijian atau batu-batu kecil. Permainan ini hanya bisa dimainkan dua orang saja. Cara bermainnya pun cukup mudah dengan mengambil semua biji atau batu-batu kacil dari salah satu lubang. Lalu diisikan per satu lubang papan congklak hingga habis dan setelah itu mengambilnya lagi semua biji dari biji atau batu-batu kecil dari tempat terakhir diletakkan, begitu terus sampai mendapatkan biji atau batu-batu kecil yang paling banyak, itulah pemenangnya.
4. Lompat Tali
Saat masih kecil rasanya belum lengkap kalau Anda belum mencoba untuk bermain lompat tali bersama teman-teman, alat yang dibutuhkan untuk bermain hanyalah karet yang dikaitkan hingga memanjang. Permainan lompat tali ini membutuhkan keahlian, yakni tubuh harus lentuh dan gesit untuk melewati tali karet ini.
5. Tapak Gunung/ Engklek
Permainan satu ini biasanya dimainkan dilapangan atau halaman rumah, caranya dengan membuat kotak terlebih dahulu yang diatasnya digambar dengan sebuah gunung. Setelah menggambar, maka satu persatu pemain akan melemparkan lempengan bata kecil pada kotak. Kemudian, pemain itu melompati satu per satu kotak sampai di bawah gambar gunung, kemudian berbalik mengambil bata.
Jika berhasil dan tanpa mengenai garis kotak, dan melemparkan bata tepat pada kotak. Sampai melemparkan pada dalam gunung, kalau pemain berhasil mengambilnya, maka kotak paling rendah akan jadi miliknya. Otomatis pemain lain tidak boleh menginjak kotak itu.
6. Balap Karung
Balap karung biasanya ada di perlombaan 17 Agustus-an, permainannya pun cukup dengan menggunakan karung saja, yaitu anak-anak mamakai karung lalu memulai balapan dari garis start sampai garis finish. Agar lebih aman, balap karung sebaiknya dimainkan dilapangan yang cukup luas, supaya jika terjatuh, tidaklah terlalu sakit.
7. Ular Naga Panjang
Permainan ini akan semakin asik jika dimainkan ramai-ramai bersama teman-teman, dibutuhkan sekitar tujuh orang atau lebih untuk memainkan permainan ini. Cara bermainnya dengan memilih dua orang penjaga, lalu menyatukan kedua tangannya membentuk lorong, anak-anak harus berbaris, dan meletakkan tangan di pundak tangan yang ada di depannya, Setelah itu, melingkar melewati si penjaga yang membentuk lorong tadi sambil menyanyikan lagu ular naga panjangnya sampai selesai, anak yang tertangkap akan memilih untuk bergabung dengan tim A atau B.