7 Pemain Muslim Bernomor Punggung Keramat di Piala Dunia 2018, Siapa Bakal Mengkilap..??
Nomor punggung 10 seperti dikeramatkan dalam Piala Dunia, sejak era Pele dan Maradona. Tak sembarangan pemain dipercaya menggunakan nomor ini. Jika bukan pemain bintang maka minimal disegani.
Nah, di Piala Dunia 2018 yang akan segera bergulir, ada tujuh pemain muslim yang akan memakai nomor keramat ini. Salah satu tim dari benua Eropa, yaitu Mezut Oziel yang dipercaya Timnas Jerman.
Sebelumnya, Oziel kerap menggunakan nomor 8. Dibandingkan enam pemain muslim lainnya, Oziel paling berpeluang meraih prestasi paling tinggi. Meski kondisinya belum 100 persen fit jelang kick off Piala Dunia 2018, lima hari lagi.
Selain Oziel, ada enam pemain muslim lainnya yang menyandang nomor 10. Siapa saja?
Mohamed Salah
Sebelumnya, Mohamed Salah digadang-gadang akan bersinar di Piala Dunia 2018 setelah membawa Mesir lolos dramatis menyingkirkan Ghana di Kualifikasi. Namun, badai menimpa Salah ketika cedera parah di final Liga Champions saat membela klubnya Liverpool menghadapi Real Madrid.
Jika dipaksakan, Salah baru tampil di laga kedua melawan tuan rumah Rusia. Sedangkan di laga perdana melawan Uruguay, Salah bakal absen. Di laga terakhir, Mesir akan menghadapi Arab Saudi, sesama negara muslim. Layak ditunggu, apakah Salah bisa menipis keraguan publik akan kondisi cederanya.
Sadio Mane
Nama Mane sudah tak asing lagi di telinga. Pemain muslim ini dikenal sebagai tandem Mohamed Salah di Liverpool. Di Piala Dunia 2018, Mane memakai nomor punggung 10 sama dengan Salah. Bedanya, anak dari imam Masjid itu juga menyadang ban kapten Timnas Senegal.
Wahbi Khazari
Cukup asing memang nama Wahbi Khazari. Namun sejatinya, pemain ini bisa bersinar di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Tunisia. Berposisi sebagai gelandang serang, Khazari malang melintang di tim Eropa.
Tercatat sebagai pemain klub Liga Inggris, Sunderland sebelum dipinjamkan ke klub Perancis Rennes. Bersama Rennes, dalam 24 laga mencetak 9 gol.
Pemain berkepala plontos ini sempat membela Timnas Perancis Junior sebelum akhirnya memilih pindah warga negara ke Tunisa. Melihat pengalamannya, pantas menyandang nomor 10.
Mohammad Al-Sahlawi
Bagi penggemar Manchester United, mungkin sudah dengar nama Al Shalawi. Pemain Arab Saudi ini sempat menjalani latihan bersama Setan Merah sebelum berangkat ke Piala Dunia 2018.
Di usianya yang ke 31, Al Sahlawi merupakan salah satu kunci dari kekuatan Arab Saudi di Piala Dunia 2018 dan pantas menyandang nomor 10. Di babak penyisiahan, Sahlawi akan bertemu bintang Mesir, Mohamed Salah jika sudah pulih dari cedera.
Younès Belhanda
Tak ada gunjingan di Timnas Maroko saat nomor punggung 10 diberikan kepada Younès Belhanda. Maklum, pemain berusia 28 tahun sudah terbiasa memakai nomor keramat ini. Termasuk di klubnya, raksasa Liga Turki, Galatasaray.
Sebagai gelandang serang Belhanda menjadi tumpuan Maroko untuk membuat kejutan di Piala Dunia 2018. Belahda sempat membela Timnas Perancis U-20 sebelum pindah negara ke Maroko.
Sebelum bermain di Liga Turki, Belhanda sempat memperkuat tim besar laiinnya, seperti Schalke di Liga Jerman, Dynamo Kiev di Liga Ukraina dan dua klub Perancis, Nice serta Montpelier.
Karim Ansarifard
Timnas Iran memilih Karim Ansarifard sebagai pemain bernomor punggung 10. Maklum, sejak yunior, Karim yang berposisi sebagai penyerang ini menjadi tumpuan Iran. Mulai dari U-17, U-20, U-23 hingga senior.
Karim lebih banyak menghabiskan kariernya di Liga Yunani. Dua musim terakhir, Karim bermain di Panionios sebelum akhirnya direkut klub langganan Liga Champions, Olympiacos. Sebelumnyaa, pemain berusia 28 tahun ini juga sempat berkiprah di Liga Spanyol bersama Osasuna.
Sementara dari 34 laga bersama Olympiacos, Karim mengemas 18 gol. Ketajaman Karim akan diuji di Piala Dunia 2018. Iran bergabung dengan Marako dan dua tim kandidat juara, Spanyol dan Portugal. (tom)