7 Milenial Staf Khusus Gaji Rp51 Juta dan Tak Wajib ke Kantor
Ada 7 orang yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai staf khusus. Semuanya adalah milenial. Meski dari golongan milenial, karir mereka cukup mentereng. Rata-rata memiliki perusahaan di bidang teknologi.
Mereka masing-masing adalah Adamas Belva Syah Devara, 29 tahun, Founder dan CEO Ruang Guru; Putri Indahsari Tanjung, 23 tahun, Founder dan CEO Creativepreneur; Andi Taufan Garuda Putra, 32 tahun, Founder dan CEO Amartha; Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, Pendiri Gerakan Sabang Merauke.
Selanjutnya adalah Gracia Billy Mambrasar, 31 tahun, Pendiri Yayasan Kitong Bisa dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia; Angkie Yudistia, 32 tahun, Pendiri Thisable Enterprise; Aminuddin Maruf, 33 tahun, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII).
Sebagai staf khusus mereka tetap akan menerima gaji. Gaji bulanan yang akan diterima mereka cukup besar.
Gaji staf khusus presiden sendiri diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 Tahun 2015. Dalam aturan itu diatur besaran hak keuangan untuk staf khusus, wakil sekretaris pribadi presiden, asisten, dan pembantu asisten.
Untuk staf khusus presiden sendiri hak keuangan yang diterima mencapai Rp 51 juta. Hak keuangan sendiri terdiri dari gaji dasar, tunjangan kinerja, dan pajak penghasilan.
Tak ada target khusus kepada 7 staf khusus milenial ini, meski mendapat gaji yang fantastis. Selain itu, mereka juga tak wajib ke kantor setiap hari.
"Kerja dengan saya pasti ada target, tapi saya tidak ingin harus setiap hari beliau-beliau ini ke sini (ngantor) yang penting target yang saya berikan keluarannya bisa dapat dan bisa dimanfaatkan untuk perbaikan sistem yang ada," kata Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 21 November 2019.
"Tapi minimal 1-2 minggu ketemu tidak harus harian ketemu, tapi masukan setiap jam, setiap menit bisa saja," imbuhnya.
Berikut daftar 13 stafsus Presiden Jokowi:
1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)
2. Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru)
3. Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke)
4. Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tuna rungu)
5. Gracia Billy Yosaphat Membrasar - (CEO Kitong Bisa, peraih beasiswa kuliah di Oxford)
6. Aminuddin Ma'ruf - (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII)
7. Andri Taufan Garuda Putra (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha)
8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana (Akademisi)
9. Sukardi Rinakit (Pengamat Politik) 10. Arif Budimanta (Politisi PDI-P, ekonom Megawati Institute)
11. Diaz Hendropriyono (Ketua Umum PKPI)
12 Dini Shanti Purwono (Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard)
13. Fadjroel Rachman (mantan aktivis, Komisaris Utama PT Adhi karya)
Advertisement