7 Langkah Penting Melembutkan Hati bagi Muslim
Merupakan kesempatan anak muda untuk memiliki hati yang lembut sangatlah besar. Kaum muda bisa mengisinya dengan banyak hal baik yang akan mendekatkannya kepada Allah dan meningkatkan spiritualitas.
Hati merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia, baik secara jasmani maupun rohani. Jika hati sehat, semua bagian tubuh lainnya akan baik-baik saja.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR Bukhari dan Muslim).
Memiliki hati yang sehat dan lembut itulah yang akan memberikan keuntungan bagi umat Islam di hari kiamat. Allah SWT berfirman dalam surat Surat Asy Syu’ara Ayat 88-89:
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ
اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ
Artinya:
“(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
Abu Hurairah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Allah tidak melihat bentuk tubuhmu, tidak pula pakaianmu, tetapi Dia melihat hati dan prestasimu.” (Muslim)
Seperti dilansir dari About Islam, berikut cara untuk melembutkan hati.
7 Langkah Penting Cara Melembutkan Hati Bagi Muslim
1. Isilah Hati dengan Al-Quran
Pertama, disarankan agar selalu berkumpul dengan lingkaran pendidikan (halaqah). Dalam halaqah ini, cobalah hafalkan Alquran sebanyak-banyaknya. Selain itu, Anda juga dapat bergabung dengan halaqah tafsir Alquran, sehingga bisa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang telah Anda pelajari dengan hati.
Jika Anda tidak dapat bergabung dengan halaqah apa pun karena suatu alasan atau lainnya, Anda dapat membaca Al-Quran atau sering mendengarkan bacaan Al-Quran orang tua.
2. Perbanyaklah berzikir
Selalu ingatlah kepada Allah SWT di hari-harimu. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kadang-kadang saya melihat tabir di hati saya, dan saya berdoa kepada Allah untuk pengampunan 100 kali dalam sehari.” (Muslim)
Ibnu Umar meriwayatkan Nabi juga bersabda, “Janganlah kamu terlalu banyak bicara kecuali ketika mengingat Allah. Berbicara berlebihan tanpa mengingat Allah akan mengeraskan hati, dan orang-orang yang paling jauh dari Allah adalah orang-orang yang hatinya keras.” (At-Tirmidzi)
Sementara, dalam Al-Quran juga menyinggung soal keutamaan berzikir,
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS Ar Ra'd ayat 28)
3. Perbanyak doa kepada Allah untuk membantu Anda tetap teguh dalam hubungan dengan-Nya
An-Nawwas bin Saman Al-Kilabi berkata,
“Aku mendengar Rasulullah bersabda: ‘Tidak ada hati yang tidak berada di antara dua jari Yang Maha Penyayang. Jika Dia menghendaki, Dia membimbingnya dan jika Dia menghendaki, Dia menyesatkannya.' Rasulullah biasa berkata: 'Wahai Yang membuat hati teguh, jadikanlah hati kami teguh dalam mengikuti agama-Mu.' Dan dia berkata: 'Yang Skala ada di Tangan Yang Maha Penyayang; Dia akan membuat beberapa orang bangkit dan yang lain jatuh sampai hari Kebangkitan.'” (Ibnu Majah)
Nabi SAW berdoa: "Ya Allah! Pengendali hati, arahkan hati kami pada ketaatan-Mu.” (Muslim)
4. Selalu Ingat saat Kematian, Ziarah Kubur dan Menjenguk Orang Sakit
Hal-hal ini juga dapat meluluhkan hati yang keras.
5. Hindari melakukan Dosa
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ: {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}
“Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertaubat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa; niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitamkan semua hatinya. Itulah penutup yang difirmankan Allah, “Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka” (QS. Al-Muthaffifin: 14). (HR Tirmidzi)
6. Lakukan Shalat Lima Waktu Tepat Waktu
Lakukan lebih banyak amalan sunnah seperti puasa, sedekah, membantu orang miskin dan yang membutuhkan. Semua tindakan ini akan melembutkan hati Anda.
7. Carilah teman yang baik
Teman yang baik akan menjadi sumber petunjuk ketika Anda menyimpang dari jalan yang benar.
Berkaca pada sejarah Bani Israel, memiliki hati yang keras itu berbahaya. Pemimpin Redaksi Komite E-Da'wah di Kuwait Mohsen Haredy telah membagikan beberapa tips bagi umat Islam yang ingin hatinya lembut.
Lulusan Universitas Al-Azhar Kairo menjelaskan, bila 7 langkah tersebut terpenuhi niscaya hati akan lembut.