7 Langkah Meraih Keberkahan Bulan Rajab, Tuntunan Rasulullah SAW
Hari Jumat sore, magrib, 12 Januari 2024 dalam kalender Hijriah masuk bulan Rajab. Para ulama mengajak setiap pribadi umat Islam untuk berdoa seperti diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW).
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Ya Allah, berilah kami barokah pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan.
7 Amalan Penting Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah salah satu dari bulan yang agung dan mulia, karena banyak keutamaannya di dalamnya.
Allah SWT menyatakan bulan Rajab sebagai bulan agung dan mulia, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (Surat At-Taubah ayat 36).
Bulan haram adalah empat bulan mulia di luar Ramadan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Disebut “bulan haram” (الأشهر الحرم) karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan.
Umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan agar mendapat berkah dari Allah SWT.
Berikut amalan bulan Rajab 2024 yang sayang untuk dilewatkan.
1. Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran hendaknya dilakukan setiap hari karena Al-Quran merupakan kitab suci dan pedoman umat islam.
Seseorang yang selalu membaca kitab suci Al-Quran, akan menjadi orang keistimewaan sekaligus kepercayaan Allah SWT.
Selain itu, dengan membaca Al-Quran kita dapat menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Terlabih jika amalan ini dikerjakan di bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
2. Doa
Selain puasa, memasuki bulan Rajab 2024 juga bisa diawali dengan doa memohon keberkahan dan dipertemukan dengan bulan Ramadan.
Rasulullah mencontohkan saat memasuki Bulan Rajab, beliau membaca:
“Allahumma baarik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadhana,”
Artinya:
Ya Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban dan pertemukan kami dengan Bulan Ramadhan (Kitab Syu’abil Iman lil Hafidz Al Baihaqi juz 5 halaman 348 no 3534).
3. Shalawat Nabi
Memperbanyak membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan yang dianjurkan, sebagai dalam Q.S Al-Ahzab yang artinya,
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
4. Shalat Rajab
Dikutip dari NU Online, dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa salat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah).
Imam Ghazali menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.
Adapun tata cara melakukan shalat 12 rakaat itu seperti shalat sunah pada umumnya, yaitu dilakukan dengan shalat 2 rakaat dengan 1 kali salam.
Bila salat 12 rakaat berarti terdapat 6 kali salam. Setiap rakaat setelah membaca surat Al-Fatihah, disunahkan membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.
Setelah selesai shalat, kita dianjurkan membaca selawat sebanyak 70 kali. Selawat yang dibaca adalah: Allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi.
Setelah membaca selawat, kita dianjurkan sujud dengan membaca: Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali.
Setelah selesai sujud, duduklah sejenak dengan membaca: Rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70 kali.
Setelah itu, kembali sujud dengan membaca: Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali. Setelah selesai, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan.
5. Bersedekah
Umat Islam yang bersedekah di bulan Rajab akan mendapat pahala berlipat ganda sebagai mana sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai 500 tahun.
6. Beristighfar
Memperbanyak istighfar merupakan salah satu amalan bulan Rajab yang dianjurkan karena memiliki manfaat yang besar,
Adapun bacaan istighfar yang bisa diamalkan sesuai hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yaitu,
“Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
7. Puasa
Biasanya, salah satu yang paling sering diamalkan adalah puasa sunah Rajab, bagi yang mampu melaksanakan.
Puasa Rajab boleh dilaksanakan satu hari, tujuh hari, delapan hari, sepuluh hari, dengan catatan, makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh.
Dari Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54), Nabi bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
Puasa Rajab sebaiknya dilakukan dengan bertepatan pada hari-hari utama seperti Senin, Kamis, dan Jumat atau pada ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15).
Melansir laman Kemenag.go.id, Riwayat At Tabarani dari Syaid bin Rasyid menyebutkan bahwa
“Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab laksana berpuasa setahun. Apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya pintu neraka jahanam. Barangsiapa berpuasa delapan hari maka dibukakan delapan pintu surga dan Allah mengabulkan semua permohonannya”.