7 Keteladanan Sang Nabi, Kedepankan Akhlak Mulia terhadap Istri,
Terhadap perempuan, Islam mengajarkan untuk selalu dimuliakan. Karena itu memuliakan ibu, misalnya, harus diutamakan.
Nah, bagaimana sikap seorang lelaki kepada istrinya? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah berpesan kepada umatnya.
Mari kita perhatikan dan cermati hadits ini.
عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((أكْمَلُ المُؤمِنِينَ إيمَانًا أحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وخِيَارُكُمْ خياركم لِنِسَائِهِمْ)). رواه الترمذي، وَقالَ: (حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحيحٌ).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, katanya: "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Sesempurna-sempurnanya kaum mu'minin perihal keimanannya ialah yang terbaik budi pekertinya di antara mereka itu dan yang terbaik di antara kaum mu'minin itu ialah yang terbaik sifatnya terhadap kaum perempuan."
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadits hasan shahih).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
1- Hadits ini memberikan petunjuk bahwa ahlak yang baik merupakan amalan yang paling utama.
2- Perintah untuk menggauli istri dengan baik, ulat yang manis, menahan untuk tidak menyakitinya dan sabar atas tingkah laku buruknya.
3- Maka kalau kita mau melihat ahlak seseorang, lihatlah! bagaimana ia menggauli istrinya ?
4- Termasuk akhlak Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam dalam mempergauli istri ialah beliau orang yang sangat baik dalam bergaul, selalu gembira, sering bermain dengan istrinya dan bersikap lemah lembut kepada mereka, memberi mereka kelapangan dalam nafkah serta gemar bersenda gurau. Hingga pernah beliau berlomba lari dengan Siti Aisyah Ummul Mukminin Radhiyallahu Anhu sambil bercengkerama dan berkasih mesra dengannya.
Siti Aisyah Radhiyallahu Anhu mengatakan adakalanya Rasulullah menang atas diriku dan adakalanya aku yang menang. demikian itu terjadi sebelum aku bertubuh gemuk. Setelah aku bertubuh gemuk dan mendahuluinya. maka beliau menyusulku seraya mengatakan : 'Kali ini sebagai balasan dari kekalahan yang tadi."
5- Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam selalu mengumpulkan semua istrinya setiap malam di dalam satu rumah yang merupakan malam giliran beliau. lalu adakalanya beliau makan malam bersama-sama mereka. Setelah itu masing-masing istri kembali ke tempatnya sendiri-sendiri (kecuali yang digilir oleh beliau Shalallahu'alaihi Wasallam).
6- Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam tidur dengan salah seorang istrinya dalam satu kemah, dan beliau terlebih dahulu meletakkan kain selendangnya, lalu tidur dengan memakai kain sarung.
7- Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bila telah melakukan salat Isya dan masuk ke dalam rumahnya, terlebih dahulu begadang sebentar bersama keluarganya sebelum tidur. Hal itu beliau lakukan untuk mengakrabkan diri dengan mereka.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran :
1- Allah Subhanahu wa ta'ala menganjurkan kepada kita agar meniru Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dalam semua ucapan, perbuatan, dan sepak terjangnya. Karena itulah Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada kaum mukmin agar meniru sikap Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam.
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian (QS. Al-Ahzab 21).
2- Rasulullah shalallahu alaihi wa salam disebutkan benar-benar berbudi pekerti yang agung. Ma'mar telah meriwayatkan dari Qatadah, bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah Radhiyallahu Anhu tentang akhlak Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam Maka Aisyah menjawab:
كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
Akhlak beliau adalah Al-Qur’an.
Yakni sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Qur'an.
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (QS. Al-Qalam: 4).
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.