7 Kali Gempa Magnitudo di atas 5 SR, Warga Lombok Panik
Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat benar-benar mengalami kepanikan tingkat tinggi. Dalam hitungan menit gempa-gempa berkekuatan di atas 5 SR mengguncang Lombok, Minggu, 19 Agustus 2018.
Menurut informasi laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika baru saja terjadi gempa berkekuatan 5,8 SR yang kemudian disusul dua gempa berkekuatan 5,0 SR mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ini merupakan gempa ke lima yang terjadi dalam 40 menit terakhir. Gempa terbaru ini terjadi pada pukul 22.28 WIB. Pusat gempa berada di sekitar 23 kilometer barat laut Lombok Timur. Episentrum gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Kemudian disusul dua gempa berkekuatan 5,0 SR di timur laut Seram bagian timur, Maluku dan 5,0 SR yang terjadi di timur laut Lombok Timur NTB.
Gempa yang ketiga dengan kekuatan 5,8 SR ini hanya berjarak 12 menit dari gempa kedua yang berkekuatan 5,6 SR dan 32 menit dari gempa pertama yang berkekuatan 7,0 SR. Pusat gempa juga berdekatan. Gempa pertama terjadi di 30 kilometer sebelah barat laut Lombok Timur. Gempa kedua berjarak 18 kilometer sebelah barat laut Lombok Timur.
Minggu siang sekitar pukul 11.06 dan 11.10 gempa berkekuatan 4,5 SR dan 6,5 SR juga terjadi di Lombok. Dalam sehari 4 gempa bermagnitudo di atas 5 SR terus mengguncang gempa yang berpusat di Lombok Timur.
Akibatnya masyarakat saat ini mengalami kepanikan dan trauma tingkat tinggi. Abdul Rahman, salah satu warga Desa Sukamulia Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, NTB saat dikonfirmasi mengaku saat ini warga sedang mengalami kepanikan yang tinggi. Hampir tiap detik goncangan demi goncangan akibat gempa terjadi.
"Saat ini kondisi di desa saya gelap. Listrik mati. Warga berkumpul di lapangan untuk berdzikir," katanya saat dihubungi ngopibareng.id, Minggu, 19 Agustus 2018 malam.
Abdul Rahman sebelum mengirimkan video masih sempat bisa dihubungi. Namun setelah gempa susulan yang keempat kalinya sumber ini sudah tidak bisa dihubungi lagi. Ponselnya saat dihubungi tidak aktif lagi. (wit)