7 Jenis Sepeda Tren, Jangan Salah Beli!
Bersepeda menjadi sebuah aktivitas yang paling digandrungi oleh masyarakat. Tren olahraga menggowes ini banyak digandrungi oleh masyarakat karena dinilai bisa menjadi salah satu sarana untuk mengilangkan rasa jenuh selama masa pandemi.
Tak cuma itu, bersepeda juga menjadi alternatif pilihan berolahraga bagi banyak orang. Nah, kalau Anda salah satunya yang ingin mengandrungi tren bersepeda ini, ada baiknya mengenal jenis sepeda yang cocok. Hal ini harus dilakukan agar Anda tidak salah dalam membeli sepeda.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh iPrice, jumlah penjualan sepeda meningkat hingga 100 persen pada awal Juli 2020. Berikut 7 jenis sepeda beserta kekurangan, kelebihan, serta kegunaanya.
1. Sepeda lipat
Sepeda ini praktis digunakan. Selain itu, sepeda ini juga cocok sekali untuk Anda yang mempunyai ruang penyimpanan yang terbatas karena sepeda ini bisa dilipat sehingga lebih hemat ruang dalam menyimpannya dan ringan untuk diangkat. Kekurangannya, sepeda ini memiliki ukuran ban yang kecil hingga ring 16 inci. Sehingga, saat menggunakan sepeda jenis ini, perlu tenaga hingga dua kali lipat untuk mengayuhnya.
2. Fixie bike
Sepeda fixie memiliki desain beragam yang mampu menarik perhatian. Dari sisi keunggulan, sepeda ini memiliki rangka sederhana, sehingga lebih ringan. Selain itu, desain simple yang menjadi ciri khas dari sepeda fixie ini membuatnya menjadi sepeda yang dikategorikan low maintance alias tak butuh perawatan yang banyak.
Kekurangannya, sepeda ini tidak memiliki rem tangan sehingga cara untuk mengganti fungsi rem ialah dengan menggowes sepeda ke arah belakang. Sepeda ini juga hanya memiliki satu gear sehingga saat dikayu untuk menanjak akan terasa sangat berat. Model bannya yang tipis juga membuat sepeda ini sangat tidak direkomendasikan untuk digowes di jalanan yang berbolong atau berbatu.
3. Sepeda kota
Sepeda dengan ciri khas keranjang di depan dan jok tambahan di belakang ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana sore yang tak diburu waktu. Sepeda yang mayoritas digunakan oleh perempuan ini memiliki massa yang sangat ringan, sehingga sangat cocok untuk dipakai sehari-hari. Namun, sepeda ini hanya disarankan pada rute yang pendek dan tidak bisa digunakan untuk offroad.
4. Sepeda tandem
Anda yang ingin menciptakan kebersamaan, maka sepeda ini cocok dipakai. Sepeda dengan dengan dua atau lebih tempat duduk ini bisa digunakan bersama teman, kerabat, keluarga, ataupun pasangan. Ketika digunakan, sepeda ini juga lebih butuh tenaga yang sedikit dibandingkan dengan jenis sepeda yang lain. Hal ini dikarenakan pedalnya yang banyak sehingga Anda bisa lebih menghemat energi dengan mengowes pedal secara bersama-sama.
5. BMX
Sepeda ini cocok untuk freestyler sejati. Dengan frame kuat serta bobot yang ringan, sepeda ini sering digunakan untuk melakukan atraksi atau bahkan balapan. BMX memiliki banyak sekali keunggulan dari berbagai sisi sepeda. Misalnya pada sisi ban yang dirancang khusus sehingga sepeda ini benar-benar stabil ketika digunakan. Lalu dari sisi rangka sepeda yang sangat kokoh sehingga tidak mudah patah.
Namun, di balik keunggulan tersebut, BMX juga memiliki beberapa kekurangan. Antara lain, tidak bisa digunakan untuk jarak jauh, sadelnya yang tidak begitu nyaman, dan tidak ada suspensi yang membuat getaran atau guncangan langsung terasa ke si pengguna sepeda.
6. MTB (Sepeda gunung)
Dirancang khusus untuk melakukan olahraga di medan yang berat, sepeda jenis ini memiliki sadel yang sangat nyaman. Tak hanya itu, tapak bannya juga dirancang agar bisa menyeimbangkan pengemudi sepeda dari jalanan yang berat serta cengkram tanah dan batu. Dengan rancangannya tersebut, sepeda ini juga memudahkan para pengemudi melewati berbagai jenis jalanan, mulai dari jalan bebatuan, terjal, dan medan berat lainnya. Model sepeda ini juga akan terus eksis meskipun model jenis sepeda lainnya bermuculan.
7. Touring bike
Sepeda ini memang dirancang khusus untuk perjalanan yang jauh. Hal ini dikarenakan sepeda touring memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan sepeda lainnya. Tak hanya ketahanan untuk menempuh jarak yang jauh, sepeda ini juga mampu memikul beban barang yang banyak dan berat yang bisa disematkan di berbagai sisi sepeda.