Tujuh Hari PSBB Surabaya Raya, Kasus Corona Masih Tinggi
Penerapan PSBB Jilid II di Surabaya Raya sudah memasuki hari ketujuh, atau jika ditarik sejak awal, sudah 21 hari PSBB diterapkan di Surabaya Raya. Namun selama itu pula, kasus positif corona di Surabaya Raya tak kunjung menurun.
Data terbaru dari pemerintah provinsi Jawa Timur per tanggal 18 Mei 2020, masih tercatat ada penambahan 95 kasus baru di Surabaya Raya. dengan rincian 50 kasus dari kota Surabaya, 37 dari Kabupaten Sidoarjo, dan 8 kasus dari Kabupaten Gresik.
Sebanyak 95 kasus baru di Surabaya Raya tersebut bagian dari 131 tambahan kasus baru di Provinsi Jawa Timur, atau sekitar 72,6% dari total kasus baru di Jatim.
Selain di wilayah Surabaya Raya, tambahan juga terjadi di beberapa wilayah lainnya di Jatim dengan rincian 1 kasus di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, kota Malang, Kabupaten Jombang, Kota Pasuruan, Kabupaten Sampang, dan kota Madiun. Kemudian Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Kediri dengan 4 kasus tambahan. Sementara Kabupaten Bojonegoro terdapat 7 pasien, dan terbanyak terjadi di Kabupaten Tulungagung dengan 14 kasus anyar.
Dengan tambahan itu, total saat ini sudah ada 2281 kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur. Kota Surabaya tetap menjadi juara dengan 1.109 kasus.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, tambahan di seluruh Jawa Timur ini khususnya di wilayah Surabaya merupakan hasil dari tes swab dan tracing yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, baik di keluarga pasien Covid-19, tempat berkegiatan, hingga tempat terakhir yang didatangi pasien.
"Ini berasal dari hasil tracing pasien positif covid-19. Bagaimana history perjalanan dia selama ini. Dari situ kita menemukan ODP dan PDP lain. yang kemudian setelah dites ternyata juga positif," kata Emil, Senin 18 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Sementara itu, terkait dengan jumlah Orang Dengan Pemantauan atau ODP di Jatim sudah sebesar 22.859 pasien. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP sebanyak 5.014 kasus.
Dengan terus bertambahnya kasus positif virus corona di Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya Raya, Emil terus meminta warga kota dan kabupaten di Jawa Timur untuk tetap melaksanakan protokol-protokol kesehatan demi memutus penyebaran dan penularan virus corona.
Khusus di wilayah Surabaya Raya, Emil meminta warga untuk tetap bergotong-royong dan tetap peduli satu sama lain, sehingga kasus virus corona di Surabaya bisa segera selesai, sehingga PSBB di Surabaya Raya tak lagi diterapkan.