7 Hal Tentang Jerawat Kistik, Ini Yang Perlu Diketahui Para Gadis
Jika ada benjolan kecil di bawah kulit di sepanjang garis rahang, kemungkinann itu adalah jerawat kistik. Rasanya sakit dan ada sensasi berdenyut. Tentu sangat mengganggu karena selain sakit juga akan membuat kulit muka tak terlihat mulus.
Lantas apa saja yang perlu diketahui dengan jerawat kistis yang sering dialami para gadis dan perempuan ini? Berikut tips praktis dari ahli kulit asal Amerika Serikat Dr Amy Wechsler seperti dikutip Huffpost.com.
1. Beda dengan Jerawat Biasa
Tidak seperti jerawat, kista jerawat adalah jenis infeksi yang terbentuk jauh di bawah jaringan kulit dan tidak mudah disembuhkan dengan obat bebas. Perawatan profesional untuk jerawat kistik sering kali terlalu mahal atau dapat menyebabkan efek samping yang menakutkan seperti kulit "cekung".
2. Apa sebenarnya jerawat kistik?
Jerawat kistik adalah noda yang tertanam kuat di bawah permukaan kulit. Ini bisa sangat menyakitkan dan tidak sampai ke kepala seperti jerawat atau bentuk jerawat lainnya. Bagi kebanyakan wanita, jerawat kistik dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Jadi mereka cenderung mengalami jerawat kistik di sekitar siklus haid mereka. Biasanya muncul di rahang, dagu dan bagian bawah wajah.
3. Dapatkah jerawat kistik dipilin dan diambil?
Meski sakit, memilin jerawat kistik bukan ide bagus. Ini benar-benar tidak membantu dan hanya akan menyebabkan kemungkinan infeksi. Memilin kista hanya akan membuat Anda dengan keropeng yang mendidih dan berdarah yang tidak mungkin ditutup dengan riasan. Bahkan akan menyisakan benjolan di kulit.
4. Mungkinkah diobati?
Dr. Wechsler merekomendasikan ke dokter kulit untuk mendiskusikan pilihan pengobatan. Dia menyarankan untuk memakai Advil atau menggunakan paket es untuk membantu rasa sakit dan pembengkakan. Juga bisa mengoleskan kompres yang menenangkan ke kulit yang bisa membantu iritasi.
5. Berapa lama bekas jerawat kistik akan terjadi?
Bekas jerawat kistik bisa bertahan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Bekas jerawat merupakan hasil peradangan di dalam dermis, yang memicu kulit menghasilkan sel pigmen. Semakin gelap corak, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan karena warna kulit gelap memiliki banyak melanin dan akan mudah terbakar.
Disarankan untuk menggunakan pelindung matahari yang bisa menghindarkan diri dari sinar ultra violet yang berbahaya yang membuat bekas luka menjadi lebih gelap. Atau Anda bisa mencoba produk dengan vitamin C untuk membantu mengatasi perubahan warna dari bekas bekas luka.
6. Apakah diet mempengaruhi jerawat kistik?
Bisa. Mengurangi konsumsi keju dan es krim sangat disarankan. Sebab, susu secara alami sulit dicerna pencernaan dan biasanya keluar dalam bentuk noda kistik di daerah bawah wajah. Namun, bukan berarti orang tak boleh memakan susu sama sekali. Namun, jika setiap makan susu kemudian timbul jerawat, maka sebaiknya dihindari.
7. Bagaimana menghindari jerawat kistik?
Menjaga rutinitas perawatan kulit yang sehat sangat penting untuk mengobati jerawat kistik. Pelembab berat yang dioleskan ke kulit kotor bisa menjebak minyak dan kotoran di pori-pori Anda. Jadi, perlu dipastikan bahwa kulit Anda betul-betul bersih sebelum mengoleskan pelembab ke kulit wajah. Disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit seperti exfoliants lembut (asam glikolat, asam salisilat, enzim dan scrub). Krim pencerah kulit dengan vitamin C juga merupakan alternatif yang lebih aman untuk orang-orang yang mengandung hydroquinone, yang dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit. (azh)