7 Hal Penting Tips Mudik Bernilai Pahala, Ternyata Sederhana
Mudik Lebaran menjadi bagian penting dari masyarakat di Nusantara. Tentu terkait dengan perayaan Hari Idul Fitri setiap tahun. Mudik tahun ini, merupakan keistimewan setelah dua tahun masa pandemi Covid-19.
Seorang bertanya, "Bagaimana kiat-kiat supaya mudik atau perjalanan pulang kampung bernilai pahala? Apakah Rasulullah juga pernah melakukan mudik?"
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi jawaban atas masalah tersebut.
7 Hal Penting Tips Mudik Bernilai Pahala
Kiat kiat bila ingin musafir:
1. Sebelum bepergian hendaknya wudhu Salat Safar (Salat Bepergian) dua rakaat lalu baca Doa Safar
2. Ketika musafir hendaknya memilih satu orang pemimpin perjalanan jika yg musafir itu tiga orang lebih, dan wanita didampingi mahram
3. Banyak berzikir kepada Allah dengan hati tawakkal
4. Bila kendaraan mendaki atau take off banyak membaca takbir dan tahlil, jika menukik penurunan (landing) membaca tasbih
5. Bila perjalanan menempuh waktu berhari-hari menurut Syekh Wahbah harus baca Surat al-Quraisy demi keamanan dan kesejahteraan di jalan
6. Bila perjalanan itu tujuannya untuk melakukan program yang besar atau kegiatan penting maka berangkat pagi pagi di hari Kamis
7. Bila tiba di tempat tujuan menuju masjid terdekat salat mutlak sebagai rasa syukur telah tiba dan berdoa.
Mengenai mudiknya Nabi, belum ditemukan hadis bahwa Nabi pernah mudik khusus, yang ada adalah Nabi berhaji dan umrah sekalian pulang kampung berangkat pagi di hari Kamis.
Wallahu a’lam.
(Sumber: mui-digital)