7 Fakta Tumbangnya AC Milan dari Lille
Pemain LOSC Lille Yusuf Yazici membawa mimpi buruk bagi AC Milan. Sebab di laga ketiga Grup H Liga Europa 2020 di San Siro, Jumat 6 November 2020 dini hari WIB, pemain asal Turki mencetak hattrick.
Yusuf Yazici adalah pemain pertama yang mencetak hattrick melawan AC Milan di San Siro, sejak Rivaldo melakukannya untuk Barcelona di Liga Champions pada Oktober 2000.
Keberhasilan Lille ini menjadi kekalahan pertama Milan di seluruh ajang musim ini, pertama sejak 8 Maret 2020.
Sebelumnya, Milan kalah 1-2 saat menghadapi Genoa di kandang sendiri pada 8 Maret atau 242 hari yang lalu. Setelahnya, Milan melewati 24 pertandingan di semua kompetisi tanpa tersentuh kekalahan. Dalam laju tersebut, tim arahan Stefano Pioli itu mencatatkan 19 kemenangan dan lima hasil imbang.
Pioli akan segera melakukan evalusi untuk timnya. "Kami membuat kesalahan di permainan, Lille adalah tim yang memanfaatkan kesalahan tersebut," jelasnya.
"Saya adalah tim pelatih, saya memiliki pengalaman untuk membangun tim dalam pertandingan dan saya meyakinkan anda bahwa kami tidak meremehkan siapapun. Ini hanya hari libur dan kami akan belajar dari itu," sambung Pioli.
Berikut 7 fakta tumbangnya Il Diavolo Rosso di tangan Lille, dirangkum dari Opta:
- AC Milan kalah untuk pertama kaliya sejak Maret 2020 (1-2 vs Genoa), atau 242 hari lalu.
- Ini merupakan skor kekalahan terbesar AC Milan di kandang pada seluruh kompetisi Eropa.
- AC Milan untuk pertama kalinya kebobolan tiga gol di San Siro dalam satu laga kompetisi Eropa sejak November 2011 (2-3 vs Barcelona).
- AC Milan menderita kekalahan dengan margin tiga gol di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak Maret 2014 (1-4 vs Atletico Madrid).
- Yusuf Yazici adalah pemain pertama yang mencetak hat-trick melawan AC Milan di San Siro sejak Rivaldo melakukannya untuk Barcelona di Liga Champions pada Oktober 2000.
- AC Milan gagal mencetak gol pada tiga pertemuan mereka menghadapi Lille di kompetisi Eropa (seri sekali, kalah dua kali).
- AC Milan mengakhiri 23 pertandingan beruntun yang mana mereka setidaknya mencetak satu gol - Rossoneri terakhir kali gagal mencetak gol untuk pada Juni, saat melawan Juventus di Coppa Italia.