7 Fakta Pria Cabuli Bocah Perempuan Sedang Salat di Masjid
Ada beberapa fakta peristiwa pencabulan terhadap bocah perempuan yang sedang menjalankan salat di Masjid Baitul Makmur Kecamatan Girimaya.
Berikut 7 faktanya kasus yang menimpa warga Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Bukan Warga Asli Pangkalpinang
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra anak tersebut adalah pendatang. Mereka berasal dari Koba, Bangka Tengah.
Dia dan keluarganya singgah untuk salat isya'. Sang ayah salat di tempat khusus laki-laki. Sedangkan, ibunya di barisan perempuan yang ada penyekatnya.
Dalam video tersebut tampak anak perempuan berkerudung kuning salat di belakang seorang perempuan dewasa.
Korban Menangis
Setelah usai salat, korban menceritakan kejadian yang baru dialami kepada orang tuanya. Anak perempuan ini menceritakan kisahnya sembari menangis. Mengetahui hal tersebut orang tuanya lantas melaporkan kejadian tersebut ke pengurus masjid.
Pengurus Masjid Laporkan ke Polisi
Dari pengakuan anaknya, Saiful Anwar kemudian mengecek video rekaman CCTV. Setelah dirasa cukup membawa barang bukti rekaman CCTV, Saiful bersama pengurus masjid lalu melaporkan ke Polsek Bukit Intan.
Saiful berharap kedua orang tua korban segera melaporkan juga kasus tersebut ke pihak berwajib agar bisa segera diusut.
Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Saat mengetahui video tersebut viral, pihak kepolisian setempat lantas memburu pelaku. Bahkan, menurunkan unit buser Naga serta unit PPA untuk melacak kondisi sekitar. Pelaku sudah diketahui ciri-cirinya setelah polisi melihat rekaman CCTV masjid.
Dalam rekaman itu tampak pria bermasker hitam, bercelana jins hitam, berkaos hitam dengan lengan putih.
Viral di Media Sosial
Video aksi bejat tersebut viral di media sosial Instagram. Salah satunya diunggah akun @warungjurnalis.
Dari keterangan pengurus masjid, Saiful Anwar kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 16 Mei 2021. Video itu mulai tersebar Selasa, 18 Mei 2021 siang.
Sejak diunggah video itu ramai diperbincangkan netizen. Mayoritas warganet mengutuk aksi tidak senonoh pelaku.
Pihak Masjid Perketat Keamanan
Setelah terjadi peristiwa nahas itu pihak masjid lantas memperketat keamanan. Ke depannya jumlah CCTV akan ditambah. Selain itu juga memperbanyak security masjid.
Walikota Pangkalpinang Minta Pelaku Menyerahkan Diri
Video tak senonoh itu terdengar di telinga Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Ia mendapat broadcast berisi video tersebut dari pesan WhatsApp.
Maulan mengaku geram dan meminta pelaku menyerahkan diri agar bisa segera dihukum dan jera. (kmp/okzn/trb).
Advertisement