7 Fakta Pabrik Narkoba di Malang Jawa Timur
Polisi menggerebek rumah di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang ternyata pabrik produsen ganja sintetis dan pil ekstasi. Terungkap fakta bahwa rumah itu merupakan pabrik narkoba terbesar se-Indonesia.
"Dulu rumah itu tempat fotokopi, tapi setelah itu tutup sudah lama. Tidak tahu sekarang dipakai apa," ujar warga setempat.
Pabrik narkoba ini sudah beroperasi selama dua bulan dengan mengelabui warga sekitar sebagai kantor event organizer (EO). Proses pembuatan narkoba di tempat ini dikendalikan dari Malaysia.
Berikut ini rangkuman tujuh fakta pabrik narkoba di Malang:
Sebuah rumah di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, digerebek polisi, Selasa 2 Juli 2024. Rumah terletak di belakang Kantor Kelurahan Gading Kasri, diduga menjadi pabrik narkoba terbesar se-Indonesia.
"Kami menyebut ini pabrik terbesar karena bisa memproduksi sinte dengan jumlah terbesar yang pernah kami ungkap di Indonesia. Kepastiannya, sehari bisa produksi empat ribu butir pil Xanax (obat penenang)," ungkap Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada.
Pabrik narkoba itu disebut clandestine laboratory atau laboratorium rahasia. Beroperasi sejak dua bulan terakhir.
Temukan tiga jenis narkoba, yakni tembakau sintetis atau tembakau gorila seberat 1,2 ton; ekstasi sebanyak 25.000 butir; dan Xanax sebanyak 25.000 butir.
Ada bahan kimia yang diperkirakan bisa jadi 2,1 juta pil ekstasi. Lalu juga ditemukan mesin-mesin produksi narkoba antara lain mesin pencacah, mesin pencetak, mesin pemanas, beserta cooler.
Penjualan narkoba hasil pabrik ini dilakukan secara online di e-commerce.
Sebagai penyamaran, lokasi pabrik menyamar sebagai kantor event organizer (EO).
Dalam prosesnya, para produsen narkoba di laboratorium tersembunyi itu dapat arahan dari seorang WNA di Malaysia secara daring.