7 Fakta Fenomena Ahli Mikrobiologi yang Klaim Temukan Obat Covid
Publik sempat dihebohkan dengan unggahan video wawancara Anji eks band Drive, pada 31 Juli 2020. Dia mengunggah video di saluran YouTube pribadinya berisi wawancara dirinya dengan Hadi pranoto. Dia mengklaim sebagai profesor pakar mikrobiologi yang menemukan obat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Melansir beberapa sumber berikut fakta tentang fenomena penemuan Hadi Pranoto:
1. Trending di Twitter
Unggahan Anji soal obat Covid-19 temuan Hadi Pranoto menjadi pro kontra hingga di take down YouTube. Anji langsung jadi topik topuler di Twitter. Hingga hari ini, 3 Agustus 2020, tercatat ada 105 ribu lebih cuitan yang membahas wawancara Anji dengan Hadi Pranoto.
2. Temukan Obat Herbal untuk Covid-19
Hadi Pranoto adalah ahli mikrobiologi yang mengklaim dirinya berhasil membuat obat Covid-19. Obat tersebut dibuat dari bahan dasar herbal yang telah dibagikan kepada 250.000 penduduk Indonesia. Obat itu sudah diteliti selama 20 tahun dan tidak diperjual belikan secara umum.
Obat ini berhasil menyembuhkan pasien dalam waktu 2-3 hari. Hingga saat ini, obat penemuannya sudah disebarluaskan mulai dari Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan.
3. Dikritisi Penyanyi sekaligus Dokter Tompi
Hadi Pranoto menjadi viral setelah wawancaranya dengan Anji menarik perhatian penyanyi sekaligus dokter Tompi. Sahabat mendiang musisi Glen Fredly itu menyarankan agar penemuan Hadi Pranoto dijelaskan secara ilmiah agar terukur, teruji, dan bisa diulang.
Selain itu, Hadi Pranoto bisa mempublikasikan penemuannya. Tujuannya agar bisa dimanfaatkan khalayak jika memang terbukti manjur. Tompi juga menyarankan agar Anji mengecek latar belakang professor yang diwawancarainya.
4. Dianggap sebagai Pembodohan
Menanggapi klaim Hadi Pranoto, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan turut berkomentar. Achmad Yurianto mengatakan jika klaim yang dinyatakan Hadi Pranoto adalah pembodohan.
Sutradara kondang Joko Anwar pun tak mau kalah. Dia turut berpendapat melalui cuitannya di Twitter. Sutradara film Pengabdi Setan itu menyebut jika virus memiliki dosis yang kuat, di mana baru bisa mati di atas suhu 350 derajat. Virus tidak bisa mati begitu saja lantaran sirkulasi udara. Joko juga menyarankan agar Hadi lebih bertanggung jawab karena pernyatannya menyangkut nyawa ribuan orang.
5. Anji Menolak Meminta Maaf
Meski videonya sudah buat gaduh, Anji menolak meminta maaf. Menurutnya sebagai orang yang melakukan wawancara dia tidak melakukan kesalahan. Anji merasa tidak berbuat tindakan gegabah pun tol**. Justru yang harus meminta maaf adalah Hadi Pranoto, jika pernyataannya tidak bisa dipertanggung jawabkan.
6. Tidak Mau Dicemooh
Hadi Pranoto meminta BPOM, Kemenkes, dan IDI mengakomodir penemuannya dan tidak mencemooh. Penemuan obat Covid-19 itu merupakan bentuk inistiatifnya bersama 10 relawan riset di laboratorium luar negeri. Niatnya murni untuk berkonstribusi positif dalam melawan covid dengan mengurangi penyebarannya. Serta memberikan kesembuhan kepada para pasien.
7. Dianggap Pembohongan Publik
Wakil Ketua Ikatan Besar Ikatan Dokter Indonesia meminta polisi menyelidiki klaim Hadi Pranoto. Dr. mohammad Adib Khumaidi menduga Hadi Pranoto melakukan pembohongan publik lantaran latar belakangnya dipertanyakan.
Berdasarkan hasil penelusuran, gelar akademik terakhir Hadi Pranoto adalah doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia mengenyam pendidikan S2 di Universitas Mulawarman dan bergelar M.P. (Magister Pertanian). S1 lulusan Universitas Muhammadiyah Malang dan bergelar S.P (Sarjana Pertanian).