7 Dusun Krisis Air, BPBD Situbondo Rutin Distribusikan Air Bersih
BPBD Situbondo rutin mendistribusikan air bersih ke tujuh dusun tersebar di empat desa pada empat kecamatan di Kota Santri - sebutan Situbondo. Ini karena, tujuh dusun itu kekurangan air bersih akibat terdampak musim kemarau sejak Juni 2023.
BPBD mendistribusikan air bersih ke tujuh dusun tersebut secara berkala. Setiap dusun didistribusikan 5 ribu liter air bersih menggunakan truk tangki.
"Distribusi air bersih ke 7 dusun itu sudah dilakukan BPBD sejak bulan lalu (Juni 2023, red). Bulan Juli 2023 ini BPBD akan rutin mendistribusikan air bersih ke 7 dusun itu," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, Kamis 27 Juli 2023.
Seperti Rabu 26 Juli 2023 kemarin, Sruwi menjelaskan, BPBD mendistribusikan air bersih ke Dusun Curah Temu dan Dusun Sekar Putih, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Dua dusun di wilayah Timur Situbondo, ini mengalami krisis air bersih sejak Juni 2023.
"Distribusi air bersih menggunakan mobil tangki kapasitas 5 ribu liter. BPBD membagikan air bersih langsung ke warga yang telah menyiapkan jeriken dan timba tempat menampung air bersih. Kamis 27 Juli 2023 hari ini, BPBD distribusikan air bersih ke dua dusun di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa," jelasnya.
Sruwi menerangkan, tujuh dusun mengalami kekurangan air bersih memasuki musim kemarau, karena sumber mata air mengecil. Akibatnya, warga tujuh dusun itu kesulitan air bersih.
Di Dusun Sokaan Utara, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Bondowoso sebanyak 2.793 jiwa kesulitan air bersih. Penyebabnya, sumber mata air mengecil.
Di Dusun Bandusa dan Dusun Polay Taman, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, sekitar 800 warga juga kekurangan air bersih akibat sumber mata air mengecil.
Di Dusun Sekar Putih dan Dusun Curah Temu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, sekitar 800 warga kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Penyebabnya, sumur bor bantuan pemerintah sudah rusak.
Advertisement