7 Cara Simpan Daging di Kulkas Agar Awet, Jangan Dicuci
Daging merupakan sumber protein hewani yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Namun, kita harus berhati-hati ketika menyimpannya agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga.
Ada beberapa tips yang sebenarnya bisa Anda gunakan dan terapkan, agar daging kurban yang belum diolah bisa awet. Caranya, simpan daging di dalam kulkas. Daging yang dibekukan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Nah, bagaimana cara simpan daging kurban agar awet?
Sebelum Anda memegang daging kurban sebaiknya cuci tangan dulu. Tangan yang kotor dapat menjadi sumber kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit (patogen) yang dapat berpindah dan berkembang biak di daging segar.
1. Jangan Cuci Daging yang akan Disimpan
Mungkin mencuci daging adalah proses reflek yang dilakukan agar membuat daging yang disimpan menjadi bersih. Namun hal ini bisa mengurangi kualitas daging. Daging kurban yang dicuci kemudian disimpan di dalam kulkas akan membuat bau tak sedapnya semakin kuat. Selain itu, air yang menyerap ke dalam daging membuat kualitasnya menurun.
2. Sebelum Disimpan, Potong Dahulu
Sebelum menyimpan daging di wadah kedap udara, terlebih dahulu potong daging dengan porsi yang sudah direncanakan. Selain bisa menghemat tempat, hal ini juga akan memudahkan Anda ketika akan mengolah daging setelah dari freezer. Daging yang disimpan dengan cara yang tepat di kulkas dapat bertahan lama hingga satu tahun.
Jika disimpan dalam potongan besar, lalu saat akan mengolahnya harus dipotong lagi lalu dibekukan kembali, maka kualitas daging tersebut akan menurun. Oleh karena itu, daging kurban sebaiknya dipotong sesuai standar konsumsi keluarga. Selain itu, bila Anda mendapatkan daging kurban yang telah terkontaminasi tanah atau pasir, sebaiknya segera dimasak.
3. Tempat Kedap Udara
Cara simpan daging kurban di kulkas yang terbaik adalah dimasukkan ke wadah atau tempat kedap udara. Ketika disimpan di wadah kedap udara yang memiliki standar pangan, maka kualitas dan daging higienis bisa tetap terjaga.
4. Pisahkan Daging dan Jeroan
Cara menyimpan daging kurban berikutnya adalah lebih baik kamu memisahkan daging dan jeroan agar daging kurban bisa tahan lama. Jeroan biasanya lebih cepat rusak dibandingkan dengan daging, oleh karena itu lebih baik dipisahkan di tempat yang berbeda. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang antara jeroan dengan daging. Bahkan, jeroan dan daging harus ditempatkan di freezer yang berbeda karena adanya kontaminasi silang ini.
5. Pindah dari Freezer ke Rak Khusus Daging
Ketika daging yang disimpan di dalam freezer akan diolah, jangan langsung letakkan di udara terbuka. Pindahkan ke rak khusus daging yang biasanya berada di bawah freezer, dan biarkan mencair perlahan.
6. Suhu Minus 18 Derajat Celcius
Agar daging kurban lebih tahan lama dan tak mudah busuk, direkomendasikan untuk menyimpannya di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celcius. Suhu ini akan membekukan daging dan menidurkan bakteri di dalam daging, sehingga daging menjadi lebih awet.
7. Setelah Keluar dari Kulkas Jangan Dimasukkan Lagi ke Freezer
Bila daging kurban sudah dikeluarkan dari kulkas, sebaiknya tidak memasukkannya kembali ke kulkas. Hal itu karena saat sudah dicairkan dan dikeluarkan dari kulkas, daging akan lebih cepat tercemar oleh bakteri yang mengakibatkan daging kurban tersebut cepat busuk.
Advertisement