7 Cara Mudah agar Doa Mudah Dikabulkan
Cara Berdoa dalam Islam agar Dikabulkan
Doa merupakan media komunikasi antara seorang hamba dengan Sang Pencipta. Melalui doa seluruh keluh kesah dan harapan manusia diutarakan.
Doa sekaligus menunjukkan ketundukan dan kepatuhan seorang hamba terhadap Sang Maha Kuasa.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan,” (Surat Al-Ghafir ayat 60).
Pada hakikatnya berdoa bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Akan tetapi, alangkah baiknya doa dilakukan pada waktu-waktu yang disunnahkan untuk berdoa. Salah satunya adalah berdoa setelah mengerjakan shalat lima waktu dan shalat sunnah karena doa termasuk bagian dari ibadah, maka ada beberapa hal yang disunnahkan pada saat berdoa.
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Ghunyatul Thalibin menjelaskan:
“Dianjurkan pada saat berdoa membentangkan kedua tangan, mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, kemudian baru setelah itu mengutarakan permintaan dan permohonan. Jangan menghadap langit pada saat berdoa. Ketika selesai berdoa usaplah kedua tangan ke wajah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah berkata, ‘Mintalah kepada Allah dengan batin telapak tangan.’
Semua manusia pasti memiliki keinginan dan permasalahan hidup yang berbeda-beda. Berdoa kepada Allah Ta'ala adalah cara untuk menyelesaikannya. Tapi bagaimana bisa, doa kita dijawab oleh Allah Ta'ala?
7 Cara Mudah
Berikut di antara jalan agar doa mudah dikabulkan dengan cara mudah.
1. Perhatikan waktu-waktu terbaik dalam shalat
Perhatikan waktu terbaik agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Tengah malam atau sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk berdoa. Lakukan sholat sunnah seperti sholat tahajud untuk mendukung jawaban sholat anda. Baca lebih lanjut tentang Waktu Terbaik Berdoa untuk Penerimaan dalam Islam
“Allah Subhanahu Wa Ta'ala turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku mengabulkannya, siapa yang meminta, Aku akan memberi, dan siapa yang meminta pengampunan harus Aku ampuni'. “ (HR.Muslim).
2. Shalat menghadap kiblat
Lakukan sholat dengan keadaan suci dan lakukan doa dengan kiblat seperti yang kita lakukan dalam sholat. Di bawah ini adalah ayat Alquran menyatakan hal ini.
"Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk."
(QS. Al Baqarah/2:150).
3. Berdoa dengan memuji nama Allah Ta'ala
Nabi Muhammad menganjurkan berdoa dengan memuji nama Allah Ta'ala di awal. Berdoa dengan menyebut Nama-Nya Yang Maha Mulia, Insya Allah doa kita akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Baca selengkapnya tentang Cara Benar Cara Mendekatkan Diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Di bawah ini adalah hadits berikut.
Maka Nabi bertanya,
“Tahukah kamu apa yang dia doakan kepada Allah Ta'ala? Dia telah berdoa kepada Allah Ta'ala dengan menyebut nama-Nya yang paling agung, yang jika didoakan dengan itu akan dikabulkan dan jika diminta dengan itu akan diberikan. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
4. Berdoa dengan suara lembut
Dalam shalat, tidak boleh berbicara terlalu keras atau terlalu lambat. Lakukan sholat dengan suara yang lembut, Allah Ta'ala akan mengabulkan doa kita. Di bawah ini adalah berikut dari ayat Alquran.
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al A'raf/7:55).
5. Mengangkat tangan saat berdoa
Mengangkat tangan saat berdoa termasuk dalam adab (perbuatan) dalam berdoa. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menjadikan adab ini sebagai penyebab doa doa. Adab berdoa mengangkat tangan ini tertulis dalam hadits berikut. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Sallallahu 'alaihi wa Sallam.
“Sesungguhnya Allah Ta'ala Maha Pemalu lagi Maha Agung. Ia malu kepada hambanya, jika hamba itu mengangkat tangannya kepada-Nya, maka kedua tangannya kembali kosong. ” (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
6. Membaca Al Fatihah
Sebelum memasuki inti doa, silahkan membacakan ayat Al-Fatihah sebagai pembuka. Al-Fatihah adalah Ummah Quran atau induk dari Quran.
Dengan membaca ayat ini, kami percaya bahwa hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang dapat mewujudkan semua keinginan kami dalam permintaan apa pun. Allah berfirman dalam hadits berikut ini.
“Aku membagi shalat antara aku dan hambaku menjadi dua dan untuk hambaku apa yang dia minta. “Maka jika hamba membaca (Alhamdulillahirabbil'alamin) Allah berfirman:“ Hamba-Ku mencintaiku, “dan jika kamu membaca (Araahman arrahiim) Allah berfirman: “Hamba-Ku memuji-Ku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berfirman: “Hamba-Ku berserah diri kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana'budu wa iyyakanasta'iin), Allah berfirman:” Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan kepada hamba-Ku apa yang dia minta, “dan jika membaca ( Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhubi'alaihim waladhoollin), Allah berfirman: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang diinginkannya. “ (HR. Muslim).
7. Membaca Surat Al-Ikhlas
Surah kedua yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Ikhlas. Siapa pun yang membaca surah ini sama dengan membaca sepertiga dari Kitab Suci Al-Qur'an. Surah ini menyiratkan keesaan Allah Ta'ala. Di bawah ini adalah hadits berikut yang menegaskan bahwa Surat Al Ikhlas dapat menjawab semua permintaan kami.
“Sesungguhnya Rasulullah. mendengar seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, bahwa aku bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan yang tidak disembah kecuali Yang Esa, Yang bergantung pada barang-barangmu, tidak memiliki anak dan juga tidak diinginkan, dan tidak ada yang setara dengan-Nya,” maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. bersabda: “Sesungguhnya kamu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika diminta dengan itu (pasti akan) memberi, dan jika Dia tidak setuju, (pasti) mengabulkannya.” (HR. Abu Dawud).
Demikian, wallahu a'lam. Semoga bermanfaat.