7 Bulan Perawatan Kanker Darah, Tubuh Anak Denada Kembali Bengkak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana, membesuk Ani Yudhoyono, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di National University Hospital Singapura, pada Kamis kemarin, 21 Februari 2019.
Seusai membesuk Ani Yudhoyono, Jokowi dan Iriana kemudian mendatangi Shakira Aurum. Putri penyanyi Denada itu juga mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sama dengan Ani Yudhoyono, lantaran mengidap kanker darah atau leukimia.
Shakira Aurum sudah tujuh bulan berjuang melawan penyakitnya. Kondisi Shakira Aurum sempat disebut ayahnya, Jerry Aurum sudah mulai membaik. Tetapi, kini tubuh bocah 6 tahun itu kembali drop dan membengkak, seperti yang diungkapkan Denada.
"Dia baru satu minggu ini masuk rumah sakit lagi. Kondisinya lagi turun. Mungkin memang seperti ini kondisi anak-anak pasien leukemia, semakin dia menjalani kemoterapi, badannya diberikan obat yang sangat keras sekali, jadi badannya semakin sulit menerima," ungkap Denada.
Saat ini, kata Denada, putrinya tengah menjalani kemo dengan obat steroid. Menurut wanita 40 tahun ini, obat tersebut sangat keras sehingga menimbulkan efek bengkak.
"Lagi bengkak lagi badannya karena dia konsumsi steroid, jadi jadwal kemonya steroid. Jadi kalau kondisinya lagi bagus ya bagus, terus nanti dalam waktu tak terduga bisa tiba-tiba drop," kata Denada.
Shakira harus banyak bersabar lantaran masih harus tinggal di Singapura selama 2 hingga 3 tahun. Proses kemoterapi yang dijalaninya membutuhkan waktu panjang.
"Masih dua sampai tiga tahun kemoterapi, karena memang itulah jalan pengobatan yang harus dijalani anak saya. Saya masih betul-betul berusaha setiap harinya mendampingi anak saya, menyemangati dia. Itu yang penting," tutur putri penyanyi senior Emilia Contessa ini. (yas)
Advertisement