7 Bulan di Penjara Psikologis Roro Fitria Masih Terguncang
Roro Fitria selama ini terbiasa hidup mewah. Bintang film Bangkitnya Suster Gepeng itu pun kerap memamerkan kemewahan di akun media sosialnya. Namun, kini semua berubah total. Roro harus menjalani hari-harinya di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur sejak dirinya terlibat kasus narkoba pada awal tahun 2018 lalu.
“Pastinya memang dia sedih tertekan. Biasa hidupnya enak. Karena kasus ini jadi psikologisnya terganggu,” ungkap Dharma Praja Putra, kuasa hukum Roro, usai itemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan, Kamis 5 Juli.
Menurut Dharma, kliennya juga semakin drop ketika melihat Wawan Hartawan, fotografer yang disuruh membelikan sabu untuknya. Roro tak menyangka dirinya ditangkap karena memesan narkoba.
“Pastinya dia masih shock. Dia sidang pertama kali kan. Melihat Wawan juga down juga. Empati dia ke Wawan,” jelas Dharma.
Tim kuasa hukum Roro sudah berusaha mengajukan rehabilitasi. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada tanggapan.
Menurut kuasa hukum Roro lainnya, Martinis Shandika, psikologis artis yang kerap melakukan ritual mistis ini masih terganggu. Itulah yang menyebabkan wanita 28 tahun tersebut tak berhenti menangis.
“Kita akan usahakan dan inginkan. Jadi kejadian ini dia (Roro) terpukul. Dia butuh semangat di persidangan. Kita butuh pengakuan dan kesaksian di dalam persidangan. Dia psikologisnya terganggu, belum pernah kena pidana. Kami tahu dia seorang diri, tidak ada pasangan dan lain-lain. Dia butuh support dari pengacara,” kata Martinis.