7.000 Produk UMKM Kuliner Dijual Pusat Oleh-oleh Bu Rudy Surabaya
Ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Surabaya terlibat dalam pembukaan Pusat Oleh-oleh (Pusol) Bu Rudy yang berada wilayah Surabaya Barat. Pelaku UMKM mendapatkan tempat untuk jualan produknya hingga dikenal masyarakat luas.
Ada sekitar 7.000 lebih produk kuliner dari UMKM yang diwadahi di Pusol legendaris Surabaya ini. Produk UMKM yang ada sangat bervariasi mulai dari aneka sambal, kripik, kue, bakpia, roti, kerajinan tangan hingga produk tekstil.
Owner Pusol Bu Rudy menagatakan, keterlibatan UMKM adalah komitmennya untuk memberi kesempatan para UMKM berkembang bersamanya.
"Komitmen kami mendukung produk UMKM secara luas. UMKM bisa terkenal ke penjuru dunia, itu program Bu Rudy mendunia bersama," ujarnya saat ditemui di Jalan Raya Kupang Indah 19, Surabaya.
Pemilik nama asli Lanny Siswadi ini menargetkan jumlah UMKM terus bertambah hingga mencapai angka 1.500 UMKM, yang produknya ada di Pusol Bu Rudy.
"Saya kepingin semua UMKM bisa bergabung sampai hari ini ada 1.000, targetnya bisa sampai 1.500 maju bersama Bu Rudy. Targetnya cuma satu mau memajukan UMKM, itu program pemerintah tapi saya kepingin membantu mereka (UMKM)," ungkap Bu Rudy.
Sementara itu, Direktur Operasiona Pusol Bu Rudy, Fery Siswadi mengungkapkan, selama ini UMKM yang bergabung sudah di seleksi sesuai SOP yang diberlakukan. Yakni, harus memiliki legalitas, packaging serta mampu mempertahankan cita rasa.
"Kami tentunya sudah memiliki SOP dan itu yang dijalankan untuk menyeleksi produk UMKM yang masuk atau akan masuk," kata putra Bu Rudy ini.
Di samping itu, ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan ekspansi ke luar negeri, karena sejauh ini sudah ada lima negara yang menginginkan sambal Bu Rudy ada di sana.
"Target yang ingin kami capai tentunya ekspansi ke luar negeri dalam waktu dekat, sekarang sedang dalam penyempurnaan packaging dan lainnya. Saat ini ada lima negara yang minta (di ekspor) antara lain, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam," jelas Fery.
Ia berharap, cita-cita ibunya untuk mewadahi UMKM sebanyak-banyaknya dan mendunia semoga bisa tercapai dalam waktu dekat. "Kami sedang persiapkan semuanya," tandasnya.
Advertisement