69 Dokter di Malang Terinfeksi Covid-19, Ini Riwayat Penularannya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya mencatat dalam satu tahun mulai Februari 2020 hingga Januari 2021 ada 69 orang dokter di Kota Malang yang terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut dilaporkan sebanyak tujuh orang dokter meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
"Untuk dokter mulai Februari 2020 hingga saat ini total ada 69 orang terinfeksi Covid-19. Ada tujuh orang yang meninggal dunia. Yang meninggal dunia rata-rata usia di atas 60 tahun," ujar Ketua IDI Malang Raya, dr Djoko Heri Hermanto, Kamis 28 Januari 2021.
Dari jumlah dokter yang terinfeksi Covid-19 ini, lanjut Heri, rata-rata mereka terpapar dari tempat praktik pribadi.
"Sepertinya tertular dari tempat praktik pribadinya. Tidak tertular di rumah sakit. Jadi, bukan saat mereka menangani pasien Covid-19," katanya.
Penularan Covid-19 melalui tempat praktik pribadi tersebut juga yang menjadi penyebab meninggalnya tujuh orang dokter di Kota Malang. Adapun, faktornya, kata Heri, karena rata-rata usia mereka sudah di atas 60 tahun.
"Jadi tertular dari tempat praktik pribadi saat menangani pasien. Tertular secara tidak sengaja kemudian meninggal," ujarnya.
Djoko menambahkan, tempat praktik pribadi merupakan kawasan yang rentan bagi para dokter tertular oleh Covid-19 saat menerima pasien. Sehingga saat ini para dokter yang berada di bawah naungan IDI Malang Raya sudah mengurangi jam praktiknya.
"Teman-teman dokter saat ini sudah mengurangi waktu praktiknya. Bahkan, sudah dilakukan sterilisasi ruangan secara berkala. Ketika memeriksa pasien juga tidak boleh lama. Baik ketika melakukan analisis kesehatan maupun interaksi dengan pasien," katanya.
Selain itu, kata Djoko, saat ini Kota Malang akan segera melakukan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga medis. Hal ini dapat memperkecil risiko dokter terinfeksi Covid-19.
"Untuk vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Jadi, setelah divaksin kekebalan tubuh seseorang itu sebesar 65,3 persen tersebut. Ini nanti tergantung antibodi yang diproduksi oleh tubuhnya," ujarnya.
Advertisement