65 Kelurahan di Jaksel Buka Layanan KTP Khusus bagi Transgender

Transgender di wilayah administratif Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan kini bisa mengganti identitas foto mereka di e-KTP masing-masing. Namun kolom jenis kelamin tak bisa diubah, dan mengikuti kondisi saat lahir.

Kolom Foto Transgender

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan transgender bisa mengubah data foto di kelurahan masing-masing. Menurutnya, ada sedikitnya 65 kelurahan di Jakarta Selatan yang membuka layanan perbaikan e-KTP bagi transgender.

Selain datang ke kelurahan, pemda Jakarta Selatan juga memberikan pelayanan jemput bola. Mereka akan mendatangi komunitas transgender yang membutuhkan perubahan identitas KTP, dengan jumlah lebih dari 20 orang. "Dia bisa bersurat ke Suku Dinas. Nanti kita akan jemput pelayanan itu di lokasi di mana dia ada," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Abdul Haris, dikutip dari detik.com.

Nama dan Kelamin

Transgender sebenarnya bisa mengubah identitas nama, namun menurut Abdul, nama bisa diubah jika ada ketetapan dari pengadilan. Sedangkan kolom jenis kelamin tak bisa diubah dan tetap mengikuti identitas saat lahir.

Nantinya, Sudin Dukcapil akan memeriksa identitas di sistem kependudukan terhadap warga yang belum mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika data pemohon belum tersimpan di sistem kependudukan, akan diterbitkan NIK dan merekam data diri yang bersangkutan.

Transgender dan KTP

Kelompok transgender diketahui sering mengalami diskriminasi. Mereka sering kesulitan mengakses layanan publik lantaran banyak di antara mereka tidak memiliki identitas dan e-KTP.

Sebagian besar tak memiliki KTP sebab hidup terpisah dari keluarga inti mereka. Sebagian transgender juga mengalami kekerasan serta tidak diakui oleh keluarga inti mereka.

Selain itu, transgender perempuan sering memiliki penampilan yang tidak sesuai dengan foto KTP mereka. Penampilan yang berbeda antara foto KTP dengan ekspresi gender juga sering menyulitkan transgender ketika mengakses layanan publik yang membutuhkan verifikasi menggunakan kartu identitas diri.