63.000 Tentara Rusia Bertempur di Suriah, Termasuk 434 Jenderal
Rusia mengirim lebih dari 63.000 pasukan ke Suriah selama keterlibatannya dalam konflik di negara itu, kata Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu 22 Agustus kemarin.
Sebanyak 63.012 personel Rusia “mendapatkan pengalaman tempur” di negara yang dilanda perang tersebut, ungkap Kementerian Pertahanan dalam sebuah video tentang operasi Rusia untuk mendukung rezim Suriah yang dimulai pada September 2015.
Jumlah ini meliputi 25.738 perwira dan 434 jenderal serta 4.349 ahli artileri dan roket, katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada Desember 2017 bahwa lebih dari 48.000 personel militer terlibat dalam operasi di Suriah.
Presiden Vladimir Putin pada Desember tahun lalu memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk menarik sebagian besar pasukan dari Suriah.
Namun, Putin kemudian mengklarifikasi bahwa militer akan tetap ditempatkan di Suriah “selama diperlukan” dan belum berencana untuk menariknya.
Kementerian Pertahanan mengatakan pada Rabu bahwa angkatan udara Suriah telah melancarkan lebih dari 39.000 serangan yang menewaskan “lebih dari 86.000 militan” dan menghancurkan 121.466 “target teroris.”
Kementerian tersebut mengungkapkan pasukannya menguji 231 jenis persenjataan modern di Suriah termasuk pesawat, sistem darat ke udara, rudal jelajah dan lain-lain.
Video itu tidak menyebutkan korban sipil atau militer dari pihak Rusia dalam konflik Suriah.(mr/nh/rr)