600 Pasukan Pengamanan Pilkades di Jember Diterjunkan ke 6 Desa
Sebanyak 600 personel pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Jember mulai bergeser, Minggu, 24 September 2023. Mereka diterjunkan ke enam desa yang berada di lima Kecamatan yang hendak menggelar Pilkades, Senin, 25 September 2023.
Wakapolres Jember, Kompol Hendry Ibnu Indarto mengatakan, enam desa di lima kecamatan yang akan melaksanakan Pilkades serentak di antaranya Desa Padomasan, dan Desa Sari Mulyo, Kecamatan Jombang.
Selanjutnya Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, serta Desa Pace, Kecamatan Silo.
Meskipun hanya ada enam desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak, namun Polres Jember tetap sigap mengerahkan 330 anggotanya.
Pengamanan oleh 330 personel ini dipertebal dengan melibatkan TNI dan Linmas. Sehingga total petugas pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Jember sebanyak 600 personel.
Dalam sambutannya, Hendry meminta seluruh petugas pengamanan Pilkades melakukan pengawasan menyeluruh, baik prasarana dan sarana yang digunakan dalam pelaksanaan pilkades.
“Saya berharap pelaksanaan Pilkades nanti bisa berjalan dengan baik. Seluruh petugas pengamanan kami minta agar melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai tugas, kewenangan dan jabatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan tingkat kerawanan pada tiap-tiap desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak.
Seluruh desa sudah diklasifikasikan menjadi daerah rawan, cukup rawan, dan landau. Karena itu, meskipun Pilkades hanya digelar di enam Desa, Polres Jember tetap mempertebal pengamanan.
“Terkait kesiapan kami mengamankan Pilkades di Jember sudah kami paparkan di Polda Jatim. Intinya kami tidak underestimate (meremehkan). Kami tetap mempertebal pengamanan,” tegas Nurhidayat.
Untuk mengurangi penumpukan massa saat pelaksanaan pemungutan suara, mekanisme peletakan TPS diatur sedemikian rupa. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemkab Jember, TPS akan diletakkan di tiap RW.
“Mekanisme peletakan TPS sudah kami koordinasikan dengan Pemda. Nanti pemungutan suara dilakukan per RW, sehingga massa bisa dibagi. Harapan kami bisa kondusif,” tambah Nurhidayat.
Kendati sudah diatur sedemikian rupa, Nurhidayat tetap mengimbau jangan mengambil jalan aksi massa saat merasa tidak puas dengan hasil Pilkades. Calon yang tidak puas dan massa pendukungnya diminta menempuh mekanisme lain dengan melayangkan gugatan.
“Kalah menang dalam Pilkades harus tetap bersaudara. Jangan hanya karena tidak puas sampai mengerahkan massa,” pungkas Nurhidayat.
Advertisement