600 Disabilitas di Kota Malang Divaksin Door to Door
Sebanyak 600 disabilitas di Kota Malang sudah menerima vaksinasi. Sejumlah disabilitas tersebut divaksin dengan jenis Sinopharm. Adapun jumlah sasaran vaksinasi disabilitas di Kota Malang sebanyak 1.696 orang.
"Sekitar 600 sudah (tervaksin) dari target itu seribu lebih sekian ya. Untuk vaksinnya Sinopharm ya sesuai target sasaran juga," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif pada Minggu 29 Agustus 2021.
Untuk pendataan sejumlah disabilitas tersebut ujar Husnul, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang.
Dalam pelaksanaan vaksinasi disabilitas tersebut kata Husnul, pihaknya menerapkan metode jemput bola yang dilakukan oleh puskemas di masing-masing wilayah.
"Door to door itu untuk hal-hal khusus, misalnya untuk disabilitas itu sudah berjalan juga. Lalu vaksinasi disabilitas di yayasan juga sudah terlaksana," katanya.
Metode vaksinasi door to door tersebut ujar Husnul sudah terlaksana di beberapa wilayah seperti Kecamatan Kedungkandang maupun wilayah Kecamatan Sukun, Kota Malang. "Kemarin puskesmas wilayah Kedungkandang mengunjungi difabel. Lalu wilayah Kecamatan Sukun sudah mengunjungi di Yayasan Bhakti Luhur," ujarnya.
Ditambahkan oleh Kepala Puskesmas Bareng, Kota Malang, Herlin Kisworini mengatakan bahwa sejauh ini diwilayahnya mereka sudah melakukan vaksinasi kepada 26 disabilitas.
"Jadi dilakukan di wilayah Puskesmas dan bisa juga di wilayah yayasan. Tergantung difabelnya bisa move (gerak) apa tidak. Kalau tidak bisa, ya kami ke yayasan," katanya.