6 Tewas Kecelakaan Guru SD Darul Falah Kenjeran Surabaya, Walikota Belasungkawa
Kecelakaan maut mobil Elf rombongan wisata guru SD Darul Falah Kenjeran, Surabaya di Tol Solo-Ngawi KM 497+800 lajur B, Desa Sindon, Ngemplak, Boyolali tewaskan enam orang, Sabtu 13 Juli 2024 pukul 03.15 WIB.
Enam korban meninggal, terdiri dari empat orang dewasa, satu anak, dan satu bayi. Jenazah korban sempat dibawa berada di Rumah Sakit (RS) Pandan Arang untuk pemulasaran jenazah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mengirim enam ambulans untuk menjemput jenazah di Boyolali. Sekarang ambulans sudah memasuki Jawa Tengah dan bergerak ke tujuan.
"Pemkot Surabaya telah menjalin koordinasi dengan Rumah Sakit setempat agar bisa memberikan penanganan terbaik untuk para korban," jelas Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dikutip dari akun resmi Instagram @ericahyadi_.
Dinas terkait dan kecamatan di Kota Surabaya juga berkoordinasi memberikan pelayanan bagi keluarga korban, termasuk untuk keperluan pemakaman.
"Semoga yang berpulang mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Bagi korban yang masih dirawat, bismillah segera diberi kesembuhan. Aamiin." tutur Eri Cahyadi.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, kecelakaan bermula ketika Isuzu Elf nopol AG 7710 V rombongan guru SD Darul Falah Kenjeran melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta. Setibanya di KM 498+800 jalur B, minibus menabrak dari belakang truk tronton nopol H 8593 NG yang bermuatan bata ringan.
“Dugaan awal adalah karena sopir mengantuk. Dugaan kedua rem blong. Tapi untuk dugaan kedua itu, kami pastikan dulu terkait hal ini,” ungkap Iptu Budi Purnomo, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali dikutip dari RRI.