6 Tahun Raditya Dika Idap Autoimun
Di depan umum, Raditya Dika selalu terlihat sehat. Siapa sangka, penulis sekaligus sutradara film ini sudah enam tahun mengidap autoimun.
Penyakit ini menyerang kulit dan sendi-sendinya. Namun, suami dari Anissa Aziza ini tak menyebutkan jenis penyakit autoimunnya.
"Gue sudah ngalamin ini, sudah enam tahun ini. Pas gue tanya dokter, itu autoimun," kata Raditya Dika dalam channel YouTube Ussy Andhika, Selasa 10 September 2019.
Selama mengidap penyakit itu, Raditya Dika merasa terganggu dengan beberapa hal yang menyerang kulitnya. Dia juga selalu merasakan pegal-pegal pada sendi-sendinya.
"Jadi autoimun gue itu lebih ke kulit jadi kering sama timbul ruam kalau gue stres, terus sendi-sendi itu jadi pegal dan tidak dapat dijelaskanlah kalau stres," terangnya.
Selain kulit dan sendi, mata Raditya Dika juga terkadang kena imbasnya. "Paling utama itu mata sih, mata gue kering banget gara-gara penyakit gue ini," sambungnya.
Untuk mengobati penyakitnya, Raditya Dika harus bolak-balik Singapura. Ia mengecek kesehatan sekaligus membeli obat yang memang tak masuk ke Indonesia.
"Nah, kenapa di Singapura itu? Karena obat gue sempat masuk sini, tapi udah nggak masuk lagi. Jadi bisa beli di sana dan gue sekali beli itu buat setahun, jadi gue nyetok," aku Raditya Dika.
Konsumsi obat harus dilakukan ayah satu anak itu rutin setiap hari. "Setiap hari make (obat) sebelum tidur," terangnya.
Selama ini, Raditya Dika sengaja menutupi penyakit itu karena merasa masih banyak yang lebih parah darinya. Dia pun terus ingin memperbaiki kualitas hidupnya.
"Kenapa gue jarang ngomong karena autoimun yang lebih parah itu banyak. Jadi sebenarnya gue biasa aja dan bisa di-manage biar kualitas hidup gue nggak berkurang," ungkap Raditya Dika.
Dia pun tak menyangka begitu mulai membuka kondisi kesehatannya, banyak orang yang terlalu menganggap penyakitnya parah.
Raditya Dika sendiri menerangkan jika autoimun itu tak bisa sembuh 100 persen.
"Kalau autoimun mah, cuma dikontrol aja nggak bisa sembuh 100 persen," ujarnya.
Kini, Raditya Dika pun mulai memantau kondisi kesehatan anaknya, Alinea. Sang bayi juga sempat menunjukkan gejala yang sama dengan dirinya.
"Nah, adik gue juga punya permasalahan yang sama, anak gue sih di belakang kuping udah mulai kering-kering gitu, tapi nggak tahu kan belum diagnosa kan," ungkapnya.
"Gejalanya rada mirip sama gue, agak kering-kering, ruam-ruam," sambungnya.
Dikutip dari WebMD, penyakit autoimun disebabkan oleh aktivitas sisten imun yang rendah atau sebaliknya, sangat aktif. Pada sisten imun yang overaktf, sel-sel tubuh merusak dirinya sendiri. Sedangkan pada kondisi sistem imun melemah, tubuh tak mampu melindungi dari infeksi.
Pada kondisi normal, sistem imun dapat membedakan sel asing dengan sel tubuh sendiri. Namun pada penyakit autoimun, sistem imun tak bisa membedakan keduanya.
Organ tubuh yang diserang misalnya sendi, kulit, tubuh melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat di organ.
Gangguan pada sistem autoimun tidak bisa sembuh, Namun pengidapnya bisa menjalani pola hidup sehat sambil terus kontrol serta menjalankan pengobatan sesuai saran dokter.
Advertisement