6 Staf Holywings Tersangka Kasus Promo Miras Muhammad dan Maria
Klub malam dan bar kondang Holywings memicu amarah publik. Staf Holywings membuat promo miras gratis bagi pelanggan yang menyandang nama 'Muhammad' dan 'Maria'. Bagi pelanggan laki-laki yang bernama Muhammad akan mendapatkan sebotol dry gin merek Gordon's dan pelanggan perempuan yang bernama Maria mendapat varian pink untuk minuman tersebut.
Promosi itu disebar melalui akun Instagram resmi Holywings @holywingsindonesia & @holywingsbar, pada Rabu 22 Juni 2022. Holywings pun dinilai menistakan agama lantaran memakai kedua nama tokoh besar agama, terutama Muhammad yakni Rasul pembawa ajaran Islam yang salah satu ajarannya melarang konsumsi minuman beralkohol.
Promo minuman alkohol ini berbuntut dua laporan polisi terkait dugaan penistaan agama dengan terlapor manajemen Holywings dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporan dilayangkan oleh Himpunan Advokat Muda Indonesia, SAPMA Pemuda Pancasila, dan KNPI DKI Jakarta.
Polres Metro Jakarta Selatan telah meningkatkan status enam staf Holywings ditetapkan sebagai tersangka. "Ada enam orang yang jadi tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers di kantornya, Jl Wijaya I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat 24 Juni 2022.
Enam Tersangka
1. Pria inisial SDR, 27 tahun, selaku creative director Holywings
2. Perempuan inisial NDP, 36 tahun, selaku head team promotion
3. Pria inisial DAD, 27 tahun, pembuat desain promo yang viral
4. Perempuan inisial EA, 22 tahun, tim admin media sosial
5. Perempuan inisial AAB, 25 tahun, selaku socmed officer
6. Pria inisial AAM, 25 tahun, selaku admin tim promo yang beri request
Sita Barang Bukti
Dalam kasus itu, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya screenshot postingan akun Holywings, 1 unit PC komputer, 1 unit handphone, 1 hard disk, dan 1 unit laptop. "Dari barang bukti kami duga pelaku gunakan barang bukti sebagai sarana dalam lakukan tindak pidana tersebut," kata Budhi.
Holywings Minta Maaf
Terkait keributan tersebut, Holywings akhirnya meminta maaf kepada publik yang disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka. Tim manajemen Holywings mengaku tidak tahu dengan adanya promosi tersebut.
"Permintaan maaf terbuka. Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama 'Muhammad & Maria', kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," tuturnya.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami. Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya," tandasnya.