Ini 6 Stadion Indonesia yang Resmi Dipakai dalam Piala Dunia 2021
PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sudah menentukan enam stadion yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia kelompok umur 20, tahun 2021. tersebut. Keputusan tersebut diambil setelah PSSI dan Kemenpora melakukan rapat koordinasi mengenai Piala Dunia U-20, Kamis 23 Januari 2020 di Jakarta.
Berikut enam stadion yang ditunjuk PSSI, untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada tahun 2021:
1. Stadion Gelora Bung Karno
Stadion Gelora Bung Karno kembali ditunjuk oleh PSSI dan Kemenpora untuk menjadi venue utama Piala Dunia u-20 pada tahun 2021. Fasilitas mumpuni yang dimiliki oleh stadion tersebut memang sesuai untuk menggelar pertandingan kelas dunia. Apalagi, GBK juga sudah lebih modern setelah direnovasi guna keperluan Asian Games 2018 lalu.
Nampaknya, GBK juga akan ditunjuk sebagai tempat menggelar pertandingan Grup A, di mana Timnas Indonesia akan bermain. Alias, GBK akan menjadi kandang bagi Timnas dalam gelaran tersebut.
2. Stadion Pakansari Bogor
Selain GBK, PSSI juga menunjuk Stadion Pakansari untuk menjadi pendamping GBK. Berada di Bogor Jawa Barat, fasilitas Stadion Pakansari tak diragukan untuk menggelar pertandingan kelas dunia. Apalagi, Stadion Pakansari beberapa kali memang menjadi kandang bagi Tim Nasional Indonesia, dalam menggelar pertandingan melawan negara lain.
Kualitas rumput yang mumpuni, hingga akses yang mudah membuat stadion tersebut memang layak menjadi salah satu tempat untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
3. Stadion Manahan Solo
Setelah menunjuk dua stadion di bagian Barat Pulau Jawa, kini PSSI menunjuk dua stadion di wilayah Tengah Pulau Jawa. Stadion pertama yang ditunjuk adalah Stadion Manahan Solo.
Berada di wilayah pariwisata, penunjukan Solo sebagai salah satu host city merupakan pilihan tepat. Selain untuk menggelar kompetisi tersebut, nampaknya PSSI juga ingin mengangkat pariwisata Solo agar lebih terkenal di mata dunia.
Bukan hanya untuk pariwisata, penunjukan Stadion Manahan Solo dikarenakan stadion tersebut baru saja direnovasi dengan biaya besar. Pemda Solo menggelontorkan dana sekitar Rp 317 miliar untuk meremajakan stadion yang sudah berdiri selama dua puluh tahun tersebut.
Mulai dari kualitas rumput, pemasangan single seat, penambahan cahaya lampu, hingga modernisasi fasilitas sarana dan prasarana dilakukan oleh Pemda Solo agar stadion tersebut terlihat lebih cantik. Kini, jika pergi ke Solo dan mampir ke Stadion Manahan, pengunjung akan takjub dengan megahnya stadion tersebut. Tidak kalah dengan stadion-stadion di Singapura atau bahkan di benua biru Eropa.
Memang benar, kini wajah dari Stadion Manahan Solo tak ubahnya seperti Stadion di Inggris, Italia, maupun Jerman, dalam versi yang lebih mungil.
4. Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Mendengar kata Yogja, hal yang paling cepat terlintas di kepala adalah Malioboro, alias pariwisata tradisional ala Jawa. Nampaknya, hal itu juga yang mempengaruhi PSSI untuk memilih Jogjakarta sebagai host city dan menunjuk Mandala Krida sebagai salah satu venue Piala Dunia.
Stadion yang baru saja rampung renovasinya tersebut, sepertinya memang disiapkan untuk menjadi venue gelaran Piala Dunia. Tak tanggung-tanggung, untuk merombak fasilitas Mandala Krida, pimpinan tertinggi Yogja Sri Sultan Hamengkubuwono X menggelontorkan dana sekitar Rp 158 miliar.
5. Stadion Gelora Bung Tomo
Pemilihan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu venue untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 nampaknya keputusan tepat. Bagaimana tidak, untuk mensukseskan gelaran tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan dinas terkait untuk merenovasi kandang Persebaya Surabaya tersebut.
Bahkan tak tanggung-tanggung, agar renovasi berjalan sesuai rencana, Risma dan Timnya dalam dua minggu sekali langsung datang untuk melakukan sidak dan inspeksi terkait pembangunan stadion yang terletak di Benowo tersebut.
Tak hanya itu, jaminan ramai penonton juga menghiasi pemilihan Kota Surabaya sebagai salah satu host city. Suporter Persebaya Surabaya Bonek mania dengan tegas akan menonton pertandingan Piala Dunia tersebut, terlebih gelaran itu merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Kota Pahlawan. Apalagi saat ini, Persebaya Surabaya sudah dipastikan akan tetap berkandang di GBT. Sehingga jaminan ramai dari bonek akan terealisasi.
Meski begitu, masih ada masalah yang meliputi stadion kebanggaan Surabaya tersebut. Yakni permasalahan bau sampah menyengat yang ditimbulkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, yang jaraknya tak jauh dari stadion tersebut.
Permasalahan sampah menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkot Surabaya sebelum tim FIFA datang untuk melakukan inspeksi pada Maret 2020.
6. Stadion I Wayan Dipta Gianyar
Nampaknya Pulau Bali menjadi magnet tersendiri bagi PSSI. Setelah menunjuk 5 kota di Pulau Jawa untuk menjadi host city, PSSI akhirnya menunjuk Bali sebagai salah satu tuan rumah yang menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Pemilihan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar Bali bukan tanpa alasan. Meski ukurannya tak sebesar GBK, Pakansari, Manahan, dan GBT, kandang Bali United tersebut mempunyai daya pikat tersendiri. Secara fasilitas bahkan I Wayan Dipta jauh lebih baik daripada GBT.
Stadion yang baru direnovasi pada tahun 2016-2017 itu sudah dilengkapi dengan MegaStore dan Restauran café seperti stadion milik Arsenal, Manchester United, dan Barcelona. Fasilitas tersebut satu-satunya di Indonesia. Adanya fasilitas ala stadion profesional itu dikarenakan manajemen Bali United sudah melakukan kerjasama pengelolaan dengan Pemda Bali selama 20 tahun lebih.
Sehingga dalam 20 tahun mendatang, stadion tersebut menjadi tanggung jawab manajemen Bali United.
Selain fasilitas stadion yang mumpuni, pemilihan Bali sebagai salah satu host city juga dipengaruhi oleh pariwisata Pulau Dewata yang sudah terkenal seantero dunia. Sehingga, jaminan ramai penonton sudah menjadi angan tersendiri bagi PSSI.
Advertisement