6 Peristiwa Penting Bulan Jumadil Awal, dalam Tarikh Islam
Jumadil Awal, Jumadil Ula atau Jumadal Ula (جمادى الأولى) merupakan nama bulan ke-5 dalam kalender Hijriah. Nama Jumadil Ula diambil dari kata jamada (جَمَدَ) yang artinya beku dan dingin. Kemudian awal atau ula yang berarti pertama.
Penamaan bulan Jumadal Ula dilatarbelakangi oleh musim yang terjadi pada bulan tersebut, yaitu musim dingin (syitha). Pada saat itu udara yang berhembus begitu dingin hingga menyebabkan mata air menjadi beku.
Pada zaman Jahiliyah, bulan Jumadal Ula disebut dengan al-Hanin, Rubba, Syaiban, dan Kanun al-Awwal. Sedangkan bulan berikutnya Jumadil Akhirah disebut dengan Milhan dan Kanun al-Akhir.
Kata syaiban dan milhan ini dapat ditelusuri dari kata syaib yang berarti ‘uban’, dan kata milh yang berarti ‘garam.’ Keduanya menggambarkan keadaan salju di musim dingin yang putih seperti uban atau garam dan terjadi di bulan Jumadil Ula dan Jumadil Akhirah.
Umumnya musim itu terjadi selama dua bulan. Sehingga nama ini pun disematkan pada dua bulan terjadinya musim tersebut, yakni Jumadil Ula dan Jumadil Akhirah. Sebagaimana diketahui masyarakat Arab memiliki enam musim, yaitu ar-rabi al-awwal (musim semi pertama), shaif (musim panas), qaizh (puncak musim panas), al-rabi‘ al-tsani (musim semi kedua), kharif (musim gugur), dan syitha (musim dingin).
Ada banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Jumadil Ula—terutama pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam—dari mulai pernikahan beliau dengan Siti Khadijah hingga sejumlah peperangan umat Islam melawan kaum kafir.
Di bulan Jumadil Ula ini, Nabi Muhammad Saw menikahi Sayidah Khadijah binti Khuwailid. Khadijah menjadi wanita yang paling dicintai Nabi Muhammad Saw. Siti Khadijah adalah satu-satunya orang yang diberi salam oleh Allah Swt melalui jibril ketika jibril menemui sang nabi.
Selain itu, pada bulan Jumadil Ula cucu Rasulullah Saw bernama Sayyidah Zainab lahir ke dunia, tepatnya pada tanggal 5 Jumadil Ula, tahun ke 5 Hijriah. Namun pada bulan Jumadal Ula juga, cucu Nabi tersebut meninggal dunia bersama putri Nabi, Fatimah Az-Zahra pada tanggal 13 Jumadal Ula, tahun ke 11 Hijriah.
6 Peristiwa Penting
Adapun peperangan yang terjadi pada bulan Jumadil Ula sebagaimana tercatat dalam kitab Maghazi al-Waqidi, di antaranya ialah
1) Nabi Muhammad SAW berperang melawan Bani Sulaim di Buhran;
2) mengirim pasukan ekspedisi Zaid ibn Haritsah ke wilayah al-Ish pada tahun keenam Hijriah;
3) bertempur melawan kaum Yahudi Khaibar pada tahun ketujuh Hijriah;
4) mengirim utusan ke Mu’tah pada tahun kedelapan Hijriah;
5) mengutus Khalid ibn Walid untuk mengajak bani al-Harits di Najran masuk Islam; dan masih banyak lagi peristiwa lainnya.
6) Bahkan, menurut Muhammad ibn Ishaq, perang Dzat al-Riqa‘ juga terjadi pada bulan ini.
Peristiwa Sedih & Bahagia
Di bulan Jumadil Ula pula, terdapat beberapa peristiwa wafatnya sahabat nabi yaitu Zaid bin Haritsah yang merupakan seorang sahabat Rasulullah Saw dan pemeluk Islam paling awal dari kalangan bekas budak Nabi Muhammad Saw.
Selain itu, Ja’far bin Abi Thalib, putra dari Abu Thalib, sepupu nabi Muhammad Saw dan kakak dari Khalifah ke-4. Dan yang terakhir ialah Abdullah Ibn Rawaahah, yang juga termasuk sahabat Nabi.
Jumadil Awal juga merupakan bulan kelahiran beberapa ulama dan auliya’ besar, seperti Imam al-Ghazali dan Imam Ali Zainal Abidin.
Itulah tadi beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Jumadil Ula. Bulan Jumadil Ula juga memberikan umat Islam kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ajaran-ajaran tersebut meliputi kebersihan hati, kesabaran, keteguhan iman, dan kasih sayang terhadap sesama.
(Sumber: nu.or.id dan nucare.id)