6 Pegawai Terinfeksi Covid-19, Kecamatan Bubutan Masih Buka
Beredar surat berisi laporan hasil rapid tes karyawan Kecamatan Bubutan yang dikirimkan kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkot Surabaya tertanggal, 27 Juli 2020.
“Bersama ini kami sampaikan laporan bahwa hasil rapid oleh Puskesmas Tembok Dukuh dan Puskesmas Gundih yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Bubutan pada tanggal 17 Juli 2020 dan hasil Swab tanggal 20 Juli 2020. Untuk hasil swab yang terkonfirmasi positif 5 orang telah dikirim ke Asrama Haji Sukolilo pada tanggal 26 Juli 2020,” demikian isi surat edaran tersebut yang ditandatangani Camat Bubutan Eko Kurniawan Purnomo.
Menanggapi surat tersebut, Camat Bubutan Eko Kurniawan Purnomo membenarkan. Malahan menurut dia, pegawai yang telah terpapar Covid-19 sekarang sudah ada enam orang.
"Ada enam (positif) sekarang menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo. Mereka dari staff administrasi," kata Eko, Selasa, 28 Juli 2020.
Meski ada yang positif, kata Eko, saat ini layanan di kantor kecamatan Bubutan masih buka. Alasan, masih menunggu instruksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Kenapa belum tutup? karena kita nunggu arahan. Kedua, kita tidak mau warga terutama yang terjangkit tidak ada yang mendampingi. Kita terus konsen sampai ada arahan dari pimpinan," kata Eko.
Sementara itu, Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, hingga saat ini gugus tugas menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus 6 ASN di Kecamatan Bubutan terkonfirmasi Corona.
"Kalau seperti itu kita laporkan ke Bu Wali biasanya minimal Work From Home (WFH). Belum ditutup, masih lakukan pelayanan masyarakat," katanya.