6 Orang Tewas di Kecelakaan Kereta Api Jombang, Ini Upaya Daop 7
Kecelakaan maut terjadi antara kereta api dan mobil di Km 85 antara Stasiun Jombang-Sembung, Sabtu, 29 Juli 2023 malam. Kini PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mempersempit lintasan sebidang tanpa palang pintu, agar tak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Persempit Lintasan
"Kami memasang tiang dari rel di lokasi pelintasan KM 85, wilayah antara Stasiun Jombang-Sembung, dilakukan kegiatan penyempitan jalan atau normalisasi. Jadi nanti hanya sepeda motor yang bisa lewat di pelintasan ini," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, dilansir dari Antara, Selasa 1 Agustus 2023.
Upaya ini dilakukan setelah Daop 7 dan Pemkab Madiun melakukan kajian atas kecelakaan di pelintasan sebidang tidak terjaga tepatnya KM 85 antara Stasiun Jombang-Sembung, pada Sabtu lalu.
"Kejadian kemarin itu sangat luar biasa, sampai enam orang meninggal. Ini tindakan nyata dari kami, PT KAI dengan pemerintah, terkait keselamatan di pelintasan sebidang," lanjutnya.
Bangun Pos Permanen
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang Agus Winarno mengatakan, pemasangan tiang untuk membatasi akses kendaraan roda empat. Kendaraan yang hendak lewat tersebut diarahkan melalui jalur pelintasan di Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa melewati akses jalur tersebut.
Selain itu, pembangunan tiang yang kini sedang berlangsung adalah upaya sementara, sambil menunggu pembangunan pos di lokasi tersebut. Sesuai dengan rencana pembangunan, pos diambilkan dari APBD Kabupaten Jombang.
"Jadi kami tunggu sampai terpenuhinya fasilitas itu. Yang membangun nanti pemerintah daerah dan operasional kerja sama dengan pemerintah desa," katanya.
Selain pembangunan pos, juga ada opsi personel untuk menjaga perlintasan tanpa palang pintu tersebut. Namun opsi ini belum diputuskan.
Advertisement