6 Langkah Manjur Menuju Sehat Jiwa sesuai Tuntunan Islam
Meraih kehidupan yang sehat kejiwaan atau tercapainya suasana kejiwaan yang sehat dalam pribadi seorang Muslim merupakan kebahagiaan tersendiri. Karena, Islam memberikan tuntunan yang khusus agar kaum Mukminin mampu menjaga dirinya dengan sehat.
Dengan kesehatan jiwa yang baik, niscaya akan mampu melaksanakan aktivitas ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut di antara enam langkah penting, agar meraih tercapainya kesehatan kejiwaan seusuatu tuntunan Islam.
1. Berpuasa
Sudah dibuktikan di beberapa penelitian baik lokal maupun internasional bahwa puasa itu baik untuk kesehatan. Beberapa manfaat puasa adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, mengoptimalkan pengeluaran racun tubuh, memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan menyehatkan organ-organ vital.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam biasanya sering berpuasa. Yang meliputi puasa Senin-Kamis, puasa 3 hari setiap bulan Hijriyah, puasa bulan sya’ban, puasa 6 hari bulan syawal, puasa Daud Arofah, puasa di awal Dzulhijjah dan puasa ‘Asyura.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).
2. Mengonsumsi habbatusauda’ sebagai obat herbal
Dari Aisyah Radhiyallahu'anha bahwasanya ia mendengarRasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ” Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini merupakan obat bagi setiap penyakit, kecuali saam. Aku bertanya, “Apakah saam itu?”. Beliau menjawab, “Kematian.” (HR Buhari).
3. Melakukan gerakan shalat secara benar dan tepat
Cara hidup sehat Rasulullah berikutnya adalah menjalankan shalat secara khuyuk. Menurut penelitian ilmuwan, gerakan shalat ternyata mampu memberikan manfaat untuk kesehatan. Di antaranya melancarkan peredaran darah, meningkatkan kemampuan syaraf otak, melancarkan pernafasan, mengurangi ketegangan otot dan masih banyak lainnya.
4. Melakukan pengobatan dengan bekam
Diriwayatkan dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: “Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari Ibnu Majah, Ahmad).
5. Menjaga diri dari penyakit hati
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Senang bersosialisasi
Secara tidak langsung, menjalin ikatan sosialisasi bisa membantu meringankan beban pikiran. Maka itu jangan terlalu lama menutup diri dalam rumah. Sesekali pergilah keluar.
Berbicara dengan banyak orang. Bersilaturahmi ke tetangga atau saudara. Dengan begitu suasana hati akan terhirbur.
Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari).
Dari Abu Bakroh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Itulah beberapa tips sehat ala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dilakukan sesuai dengan rukun Islam, rukun iman, fungsi agama Islam, dan fungsi Al-Quran bagi umat manusia. Semoga bisa membantu dalam menghindarikan diri dari penyakit serta membuat umur lebih panjang. Aamiin Yaa Rabbal alamin.
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.
Advertisement