6 Langkah agar Hidup Berkah, Jadilah Orang yang Pandai Bersyukur
Bersyukur akan karunia Allah Ta'ala menjadi keberuntungan seseorang. Karena dengan bersyukur, seperti janji Allah Ta'ala, akan dilipatgandakan kenikmatan dan karunia-Nya.
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم:((انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ؛ فَهُوَ أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ)).
"Lihatlah siapa yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian, sebab yang demikian lebih patut agar kalian tidak memandang remeh nikmat Allah atas kalian. " (H. R. Bukhari : 6490)
Hikmah Hadits:
1. Bersyukurlah kepada Allah, karena Allahlah yang memberikan kenikmatan, kekayaan, dan kecukupan, jadi kalau seseorang miskin itu karena faktor manusia itu sendiri, ini disebabkan bisa karena malas, bisa juga karena pola pikir pola hidup atau gaya hidup.
Sebagaimana firman Allah dalam, Q. S. An Najm : 48
و ا نه هو اغنى و افنى
Artinya :
Dan bahwasannya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.
2. Banyak orang berpenghasilan besar tetapi tidak cukup, itu karena pola hidup atau gaya hidup dan pola pikir mereka yang salah, sementara juga tidak sedikit orang yang berpenghasilan pas-pasan, tetapi dia hidup cukup, tenang dan bahagia, karena hati yang selalu bersyukur, pola hidupnya dan pola pikirnya yang selalu merasa cukup dengan ketentuan Allah.
3. Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmat kepada Lukman, yaitu :
" Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur ( kepada Allah ), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. " (Q. S. Al Luqman : 12)
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu pandai bersyukur, terhindar dari kufur, selalu bernasib mujur. Amin!