6 Langkah Adab Berdoa, Agar Doa-doa Cepat Terkabul
Mengamalkan doa laksana membelah kayu besar, yang tak bisa dilakukan hanya sekali kayuh dengan alat kita gunaka untuk membelahnya. Atau seperti gergaji, harus berulang kali dan terus-menerus. Demikian pula dalam berdoa.
Jika kita terus mengamalkan doa-doa yang kita panjatkan, insya Allah rezeki kita akan dipermudah oleh Allah. Bahkan, Allah mungkin juga akan memberikan rezeki melalui jalan yang tak kita duga-duga.
Untuk itu, ada tata cara berdoa atau kerap disebut sebagai adab berdoa. Bila doa kita belum terkabulkan, harus ada koreksi diri: ada doa kita masih perlu diperbaiki. Untuk memahami bagaimana adab-adab berdoa, di bawah ini tips dari buku Risalah Doa & Zikir Keluarga.
Adab-adab berdoa tersebut di antaranya:
1. Niat yang ikhlas
Berdoa dengan kerelaan hati mengharap ridha Allah Ta’ala. Menyerahkan segalanya hanya kepada-Nya.
2. Tidak sering melakukan dosa
Tidak melanggar apa yang dilarang oleh Allah, seperti mengkorupsi dana masyarakat atau ikut menyebarkan berita bohong (hoaks).
3. Disertai keyakinan yang kuat
Harus memiliki keyakinan bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah, karena Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan setiap doa hamba-Nya.
4. Makanan yang dikonsumsi halal
Kita harus memperhatikan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Makanan yang tidak halal tanpa kita sadari ikut mempengaruhi kebersihan hati kita. Hati yang kotor tentu akan sulit untuk ikhlas.
5. Berdoa pada waktu-waktu yang mustajabah
Hendaknya kita berdoa pada waktu-waktu yang mustajabah, di antaranya setelah selesai shalat, waktu antara adzan dan iqomah, dan waktu-waktu yang lainnya.
"“Ya Rasulallah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertaniankupun selalu gagal panen.? Sambil tersenyum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan tentang tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta ..."
Diriwayatkan bahwa seorang Sahabat mengeluh kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata:
“Ya Rasulallah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertaniankupun selalu gagal panen.? Sambil tersenyum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan tentang tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu kalimat:
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم واستغفر الله
SUBHANALLAAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAAHIL ‘ADHIM WASTAGHFIRULLAAH
Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah 100 kali sebelum terbit Fajar.
Maka dunia akan memohon kepada Allah agar engkau miliki (mengejarmu tanpa kau mengejarnya)”
Selang beberapa bulan kemudian, sahabat tadi kembali lagi dan bercerita:
“Ya Rasulallah sekarang aku bingung dengan hartaku kemana harus aku letakkan hasil usaha dan peternakanku karena banyaknya.”
(Diriwayatkan oleh Al Khatib Al Baghdadi dari Imam Malik Rahimahullah. Dikutip dari Kitab أبواب الفرج oleh Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki)