6 Kontestan Miss Universe Indonesia Laporkan Pelecehan
Organisasi Miss Universe resmi mencabut lisensi yang diberikan kepada PT Capella Swastika Karya. Enam kontestannya melaporkan pengaduan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya.
Sikap Miss Universe
Dilansir dari Reuters, PT Capella juga mengantongi lisensi Miss Universe Malaysia. Sehingga Organisasi Miss Universe yang berpusat di Amerika Serikat mencabut semua lisensi yang dipegang PT Capella dan direktur nasionalnya, Poppy Capella.
Pencabutan dilakukan setelah ada enam kontestan yang melaporkan tindakan pelecehan seksual. Mereka diminta membuka baju bagian atas sebagai bagian dari pemeriksaan tubuh.
"Telah jelas bagi kami bahwa franchise ini tidak memenuhi standar, etika dan harapan seperti yang sudah disebutkan dalam buku panduan franchise dan kode perilaku," kata pernyataan resmi Organisasi Miss Universe.
Lembaga itu juga menjanjikan akan melakukan evaluasi atas kebijakan dan aturan mereka, mencegah hal serupa kembali terulang di masa depan.
Mereka juga memastikan jika tidak ada prosedur pemeriksaan tubuh untuk bergabung dalam kontes mereka di seluruh dunia.
Dalam pernyataan tersebut, mereka juga menyediakan rumah aman bagi para penyintas, bila dibutuhkan.
Pernyataan Poppy Capella
Sementara Poppy Capella sendiri melalui Instagramnya, menyanggah tuduhan yang disampaikan kepadanya.
"Saya menekankan, bahwa sebagai direktur nasional dan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, tidak terlibat dan tidak mengetahui, memerintahkan, meminta atau mengizinkan siapapun terlibat dalam proses penyelenggaraan Miss Universe 2023 untuk melakukan kekerasan seksual melalui pemeriksaan tubuh, seperti yang dilaporkan," tulisnya.
Penyelenggaraan Miss Universe Indonesia digelar menyusul kontes Miss Universe dunia di El Salvador di tahun ini.