6 Khasiat Sholawat Badar, Sejarah dan Cara Baca Serta Terjemahnya
Bagi umat Islam se Nusantara, Sholawat Badar merupakan bacaan wajib yang kerap dibaca dalam berbagai doa. Sholawat Badar adalah bacaan doa berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan para Ahli (perang) Badar.
Shalawat Badar terdiri dari 24 bait dengan dua baris di setiap baitnya. Berikut teks Arab asli Sholawat Badar beserta cara baca dan terjemahan Bahasa Indonesia:
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah
Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah
Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah.
Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah.
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Kami berwasilah dengan berkah basmalah, dan dengan Nabi yang menunaikan lagi utusan Allah.
Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْرِ يـَا اَللهُ
llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat, dari bencana dan siksa.
Dan dari susah dan kesulitan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ
مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii’a Adziyyatin Wahrif
Makaa idal ‘idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Ya AIlah semoga Engkau selamatkan kami dari segala yang menyakitkan, dan semoga Engkau menjauhkan dari berbagai tipu daya musuh-musuh.
Dan semoga Engkau mengasihi kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا
وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
llaahi Naffisil Kurbaa Minal’Ashiina Wal’Athbaa
Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Ya Allah semoga Engkau menjauhkan beberapa kesusahan, dari orang-orang yang bermaksiat dan membuat kerusakan.
Dan semoga Engkau menghilangkan semua bencana dan wabah penyakit, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ
وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Fakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat
Wakam Min Ni’matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah
Maka sudah banyak rahmat yang telah sampai, dan sudah banyak kenistaan yang dihilangkan.
Dan sudah banyak dari nikmat yang telah sampai, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ
وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakam Aghnaita Dzal ‘Umri Wakam Autaita D’Zal Faqri
Wakam’Aafaita Dzal Wizri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Sudah berapa kali Engkau memberi harta orang yang makmur, dan berapa kali Engkau memberi nikmat kepada orang yang fakir.
Dan berapa kali Engkau mengampuni orang yang berdosa, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ
فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Laqad Dlaaqat’Alal Oalbi Jamii’ul Ardli Ma’ Rahbi
Fa Anji Minal Balaas Sha’bi Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Sungguh hati manusia yang merasa sempit di atas tanah yang luas ini, karena banyaknya marabahaya yang menakutkan dan malapetaka yang menghancurkan.
Semoga Allah menyelamatkan kami dari bencana yang menakutkan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـقِ وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ
فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Atainaa Thaalibir Rifdi Wajullil Khairi Was Sa’di
Fawassi’ Minhatal Aidii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Kami datang dengan memohon pertolongan, dan memohon kebaikan dan keberkahan.
Semoga Allah meluaskan anugerah yang melimpah-limpah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ
اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Falaa Tardud Ma’al Khaibah Balij’Alnaa’Alath Thaibah
Ayaa Dzal ‘lzzi Wal Haibah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Maka janganlah Engkau menolak kami dari kerugian, bahkan jadikanlah diri kami dapat beramal baik dan selalu berbahagia.
Wahai Dzat yang punya kebesaran dan keagungan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى
اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wain Tardud Faman Ya-Tii Binaili Jamii’i Haajaati
Ayaa jalail mulimmaati Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Jika Engkau menolak hamba, maka kepada siapakah kami akan datang mohon semua hajat.
Wahai Dzat yang menghilangkan bencana dunia dan akhirat, hilangkan bencana-bencana hamba
lantaran berkahnya ahli Badar ya Allah.
اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا
وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
llaahighfir Wa Akrimnaa Binaili Mathaalibin Minnaa
Wadaf i Masaa-Atin ‘Annaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Ya Allah semoga Engkau mengampuni segala kesalahan kami dan memuliakan kami dengan beberapa permohonan.
Dan menolak kesalahan-kesalahan kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ
وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
llaahii Anta Dzuu Luthfin Wadzuu Fadl-Lin Wadzuu ‘Athfin
Wakam Min Kurbatin Tanfii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai belas kasihan dan punya anugrah dan kasih sayang.
Sudah banyak kesusahan yang sirna dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri
Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.
Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Sejarah Sholawat Badar
Meski berbahasa Arab, Sholawat Badar ternyata diciptakan oleh ulama asli Indonesia. Adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membuka ke publik bahwa Sholawat Badar adalah ciptaan asli ulama Indonesia.
Menurut Gus Dur, Sholawat Badar diciptakan oleh KH M Ali Manshur sekitar tahun 1960. KH Ali lahir pada 23 Maret 1921 dengan garis keturunan besar yakni dari Ayah tersambung ke Kiai Shiddiq Jember dan dari Ibu memiliki jalur Kiai Basyar, Tuban.
Semasa hidupnya, KH Ali pernah menjadi Ketua Cabang NU Banyuwangi. Saat KH Ali pulang dari berhaji di Mekah, para tetangga KH Ali bermimpi rumah KH Ali didatangi para ahli Badar atau para tentara yang dulu pernah berperang Badar. KH Ali lantas menciptakan Shalawat Badar itu pada malam Jumat tahun 1960.
Pada Muktamar ke-28 Nahdlatul Ulama di Krapyak, Yogyakarta Shalawat Badar dikukuhkan menjadi mars Nahdlatul Ulama. Keputusan ini juga dikukuhkan saat Muktamar ke-30 di Lirboyo, Kediri. Atas karyanya ini, pada Harlah ke-91 NU, Kiai Ali dianugerahi tanda jasa Bintang Kebudayaan.
Sholawat Badar sendiri sejak diciptakan sempat meledak dan viral di era tahun 1960an. Saat itu, Sholawat Badar selalu dikumandangkan untuk menandingi lagu Genjer-genjer dari PKI.
Manfaat dan Khasiat membaca Sholawat Badar
KH Iqbal Zain menuturkan banyak faedah dan manfaat dengan bertawassul dengan Ahli Badar dengan mambaca Shalawat Badar. Beberapa manfaat dan faerah membaca Shalawat Badar di antaranya:
1. Mendapat keselamatan dunia akhirat
2. Mendapat keselamatan dari bala atau musibah
3. Mendapat keselamatan dari gangguan manusia, jin, dan sebagai pembenteng diri beserta keluarga dan masyarakat
4. Dapat menghilangkan kesusahan, kesempitan kesedihan serta selamat dari usaha jahat manusia dan musuhnya yang akan berbuat jahat padanya
5. Mendapat keselamatan dari bencana alam dan sejenisnya
6. Mendapat ampunan dari Allah SWT
Advertisement