6 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir
Hujan deras mengguyur wilayah Trenggalek menyebabkan sedikitnya enam kecamatan tergenang banjir, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Tri Puspita Sari mengungkapkan banjir mulai masuk ke pemukiman warga sekitaran pukul 03.00 WIB.
Wilayah Trenggalek yang dilanda banjir adalah Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan, di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul, di Kelurahan Kelutan, Ngares dan Tamanan Kecamatan Trenggalek, di Desa Salamrejo Kecamatan Karangan.
"Banjir akibat debit air sungai yang tak mampu menampung, hingga meluap ke dalam ratusan rumah warga," kata Tri saat dikonfirmasi, Sabtu, 8 Oktober 2022 malam.
Ketinggian banjir yang meluap ke rumah dan merendam akses jalan warga menurut sari kisaran 30 centimeter hingga 70 centimeter, dan berdasarkan pantauannya pukul 09.00 WIB genangan banjir masih terjadi di beberapa titik.
Puspitasari mengimbau kepada masyarakat agar mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman jika genangan air semakin tinggi. "Kami bersama pihak terkait terus memantau dan turun ke lokasi kejadian banjir dibeberapa wilayah," ujar Tri.
Data catatan BPBD Trenggalek, banjir merusak sebagian isi rumah warga akibat air yang menggenang. Sesuai data yang masuk Desa Salamrejo Kecamatan Karangan, banjir melanda RT 24, 25, 26, 27 dan mendapak kurang lebih 400 warga.
Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, banjir menyasar RT 36 dan 37. Diperkirakan sebanyak 450 warga terdampak. Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek banjir melanda RT 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan mendapak sekitar 1.232 warga. Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan melanda Dusun Grojokan. Ada sekitar 355 warga terdampak.
Data ini masih bersifat sementara, karena dinas-dinas terkait tengah melakukan pendataan. Pasalnya selain di wilayah kota bencana juga mendata di sejumlah wilayah lainnya. Kendati begitu, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara meninjau kesiapan dapur umum yang terpusat di Kantor Dinas Sosial PPPA Trenggalek menyusul sejumlah wilayahnya terdampak banjir.
"Di bulan Maulid ini kita mendapat ujian bencana banjir di beberapa titik. Tadi saya sempat meninjau Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan. Ada sekitar 355 warga yang terdampak," ungkap mantan anggota DPRD Trenggalek.
"Alhamdulillah, Dinas Sosial beserta Tagana maupun BPBD siap menghadapi kejadian yang seperti ini. Dibuktikan kesigapannya mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak," imbuhnya.
Saat ini sudah tersedia 400 nasi bungkus yang siap untuk didistribusikan. Kemudian juga tengah dipersiapkan sekitar 2.427 bungkus lainnya yang juga akan segera didistribusikan.
"Alhamdulillah kita siap menghadapi kejadian-kejadian bencana seperti ini khususnya, di kabupaten Trenggalek," tandasnya.