6 Kecamatan di Pasuruan Diterjang Banjir sejak Jumat, Kini Air Mulai Surut
Sejumlah titik banjir di Kabupaten Pasuruan kini mulai surut, pada Rabu 11 Desember 2024. Namun beberapa titik di Kecamatan Rejoso, masih menyisakan genangan air.
"Secara umum, banjir sudah surut. Ada beberapa desa yang masih tergenang, seperti di Rejoso Lor, Toyaning, Jarangan, dan Patuguran," ujar Dimas Kris, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan, dikutip dari media, Rabu 12 Desember 2024
Hujan Reda
Titik banjir yang telah surut menurut Dimas terjadi lantaran cuaca dalam dua hari terakhir cukup bersahabat meski hujan ringan masih mengguyur beberapa wilayah. Hujan ini tidak menyebabkan luapan sungai, sehingga genangan air berangsur-angsur berkurang.
Bantuan dan Posko Banjir
Selama banjir melanda, distribusi bantuan kepada warga terdampak terus dilakukan. Pihak terkait membagikan 5.000 nasi bungkus pada pagi dan sore hari di sejumlah lokasi terdampak. "Totalnya, 10.000 bungkus nasi kami bagikan setiap hari untuk membantu kebutuhan warga," jelas Dimas.
Posko Terpadu yang berlokasi di Rest Area Al-Baka Rejoso menjadi pusat pengelolaan bantuan logistik. Posko ini mengoordinasikan pengumpulan, penyortiran, dan pendistribusian bantuan kepada para korban banjir.
Banjir di Kabupaten Pasuruan
Diketahui, hujan deras di Pasuruan yang turun sejak Kamis 5 Desember menyebabkan banjir pada Jumat 6 Desember 2024. Kecamatan yang paling parah terdampak adalah Winongan, Grati, dan Rejoso. Ketinggian air bervariasi hingga 1 meter. Wilayah Rejoso mengalami dampak banjir terlama karena posisinya yang lebih rendah dibandingkan daerah lainnya.
Advertisement