6 Juni, Prabowo-Megawati Resmikan Patung Bung Karno Naik Kuda
Prabowo Subianto makin akrab dengan Megawati Soekarnoputri. Kemenhan membangun patung Bung Karno setinggi 6 meter lebih, saat proklamator sekaligus ayah Megawati itu sedang menunggang kuda dengan tangan terangkat memberi hormat. Prabowo diketahui juga hobi menunggang kuda. Peresmian dilakukan persis tanggal kelahiran Bung Karno, 6 Juni.
Patung Bung Karno menunggang kuda itu, hari Minggu siang diresmikan secara bersama antara Megawati dan Prabowo, di halaman kantor Kemenhan Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menurut Prabowo dalam peresmian, Bung Karno bukan saja presiden pertama tapi juga Proklamator Kemerdekaan sekaligus penggagas ideologi yang mempersatukan bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawannya. Karena itu sudah sepantasnya saat ini generasi penerus mengenang jasa Bung Karno," katanya.
Menurutnya, patung Bung Karno naik kuda ini terinspirasi peristiwa ketika Bung Karno menginspeksi pasukan dalam acara peringatan hari ulang tahun pertama 5 Oktober 1946. Menurutnya patung Bung Karno ini bukan bagian dari kultus individu, bukan memuja-muja sejarah masa lalu, tapi ini adalah pewarisan nilai-nilai kebangsaan.
“Para pemimpin tentara saat itu meminta Bung Karno melakukan inspeksi pasukan dengan naik kuda, dan Bung Karno membutuhkan waktu tiga hari untuk menjadi mahir naik kuda,” tambahnya.
Sementara Megawati yang hadir bersama putranya Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, sebagai Presiden Kelima RI sekaligus mewakili keluarga besar Bung Karno menyampaikan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Menhan Prabowo. Menurut Megawati, peresmian ini sangat spesial karena bertepatan dengan peringatan hari lahir ke-120 Bung Karno, 6 Juni.
"Jadi sungguh menurut kami keluarga, sangat istimewa. Momentum ini tidak hanya mengingatkan kepada seluruh perjuangan Putra Sang Fajar tersebut, dan seluruh perjuangan dan cita-citanya bagi NKRI. Banyak capaian yang dilakukan Bung Karno saat memimpin Indonesia dari awal kelahirannya, yang diakui dunia. Contohnya peran kunci Bung Karno pada Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, yang saat ini diakui PBB sebagai sebuah heritage of the world, sehingga sebagai bangsa Indonesia, sebenarnya kita seharusnya bangga bahwa sebuah konferensi yang mungkin tidak akan ada lagi mengenai Asia-Afrika itu menjadi milik dunia," kata Megawati.
Tanggal 20 Mei lalu, sebuah patung besar yang menggambarkan Bung Karno duduk di kursi sedang membaca buku juga diresmikan, di halaman Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) di Jakarta. Megawati juga hadir, didampingi putri yang Ketua DPRI-RI Puan Maharani dan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.. (asm)