6 Jam Pencarian, 2 Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Meninggal
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 30 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB. Tiga orang korban tertimpa longsor dan sedang dalam pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berlianto menjelaskan, tanah longsor itu terjadi karena kontur tanah yang labil dengan ketinggian 20 meter, lebar 40 meter dengan kedalaman longsoran 5 meter.
BPBD Kabupaten Blitar juga koordinasi dengan lintas sektor baik dengan TNI, Polri, Basarnas untuk melakukan pencarian tiga korban. Butuh waktu selama enam jam dalam proses pencarian korban menggunakan alat berat.
Kapolsek Kesamben, AKP Suhartono mengatakan, dua orang dari tiga korban sudah ditemukan pukul 22.51 WIB.
“Alhamdulillah berkat kerja sama TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan elemen masyarakat bahu-membahu, akhirnya dua korban dari tiga korban tanah longsor telah ditemukan," ucapnya.
Dua korban tersebut bernama Jarianto, usia 51 tahun, dan Mugiono, 50 tahun. Kemudian dilanjutkan pencarian Gunawan. Pria berusia 40 tahun ini posisinya berada di sebelah timur atau sejauh 7 meter dari lokasi kejadian tanah longsor.
Menurut Hartono, dua korban langsung dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis maupun Tim Inafis Polres Blitar.
Sementara untuk korban Gunawan akan dilanjutkan proses pencariannya pada hari ini, Senin 1 Juli 2024 pukul 08.00 WIB.
"Kondisi lokasi sudah malam dan bisa membahayakan bagi tim evakuasi, maka proses pencarian korban akan dilanjutkan Senin pagi," jelas Hartono.
Ia juga meminta warga tidak mendekati lokasi kejadian karena masih memungkinkan terjadinya longsor susulan. Hanya tim evakuasi dari BPBD dan Basarnas saja yang diperbolehkan mendekat.
Sementara itu, rumah duka para korban hanya berjarak 200 meter dari lokasi tanah longsor. Tampak warga setempat sudah ramai takziah setelah ditemukan jenazah Jarianto dan Mugiono.
Advertisement