6 Hal Penting Tata Cara Mandi Junub, Bacaan Doa Niat Lengkap
Menjalankan ibadah puasa, harus terbebas dari hadas besar. Misalnya, hubungan imtim suami-istri. Sebelum memasuki puasa harus mandi junub terlebih dulu.
Untuk itu, ada doa bacaan niat dan tata cari mandi besar atau mandi junub yang wajib dilakukan bagi setiap Muslim.
Selain karena melakukan hubungan intim suami istri, umat Islam diharuskan melakukan mandi wajib, karena perempuan setelah haid, hingga setelah nifas.
Seseorang yang dalam kondisi berhadas besar dilarang melakukan ibadah shalat atau pun ke masjid. Untuk bersuci dari hadas besar tersebut, seseorang haruslah melakukan mandi besar atau mandi wajib.
Adapun tata cara mandi wajib, dilakukan dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Tata Cara Mandi Junub.
1. Niat
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.
Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.
“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Berikut ini lafadz niat mandi wajib:
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
2. Membersihkan kedua telapak tangan
Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.
Mari perhatikan Sabda Rasulullah SAW. “Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali...” (HR. Muslim)
3. Mencuci kemaluan
Mencuci dan membersihkannya dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya.
4. Berwudhu
Berwudhu sebagaimana ketika hendak shalat.
5. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala
Dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
6. Menyiram dan membersihkan seluruh anggota tubuh
Seluruh anggota tubuh harus tersiram air dan dibersihkan, termasuk bagian-bagian yang tersembunyi atau lipatan seperti ketiak dan sela jari kaki.
Sebab Kewajiban Bermandi Junub
Selain itu, perlu dipahami juga soal sebab-sebab seseorang melakukan mandi wajib. Dalam kitab-kitab fikih pesantren disebutkan:
- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut dengan Junub;
- Keluar mani karena bersetubuh atau dengan sebab lainnya;
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid;
- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan);
- Wiladah (setelah melahirkan);
- Selesai haid.
Larangan bagi Seorang Berhahadas Besar
Seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:
- Melaksanakan sholat;
- Melakukan thawaf di Baitullah;
- Memegang kitab suci Al-Qur'an;
- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an;
- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an;
- Berdiam diri di masjid.
Demikian semoga bermanfaat. Amiin.