6 Fakta Sepeda Brompton, Kronologi Pengunjung Kafe Bawa Brompton
Sebuah potongan video rombongan pengguna sepeda lipat (seli) Brompton masuk kafe dengan naik sepeda viral di media sosial.
Dengan angkuh, mereka tampak tak mau melipat sepedanya. Bahkan ada beberapa yang masih menaiki sepeda tersebut dengan lampu masih menyala.
Padahal saat itu, kafe tersebut sedang rame pengunjung sehingga kejadian ini sempat membuat pengunjung juga heran.
Hasil penelusuran Ngopibareng.id, kejadian tersebut berada di sebuah kafe yang ada di Jalan Wonodri Krajan III Nomor 45 Semarang, Jawa Tengah.
Video ini viral setelah video tersebut diunggah akun twitter @aik_deathripper. Dalam unggahannya dia menuliskan:
Lokasi: Semarang
Buat yg kenal atau yg tau mohon di edukasi etika waktu masuk ruangan saat membawa sepeda lipat.
Dengan kondisi banyak customer apakah pantas masuk ruangan dengan cara seperti itu.
1.sepeda gak dilipat dulu dari luar
2.lampu masih menyala
3.ttp dinaikin
Melalui thread di twitter, Raka salah satu pegawai kafe menjelaskan kronologi kejadian tersebut:
Saat itu, tiba-tiba datang 10 orang dengan mengendarai sepeda lipat ke kafe tersebut. Penjaga kafe sebenarnya telah mengingatkan.
"Gini mas maaf sebelumnya, kita sudah menyediakan tukang parkir dan kita juga ada cctv," ujar Raka menirukan kejadian yang terekam dalam video.
Yang lantas dijawab sama pesepeda tersebut dengan "Mas kalo ini sepeda dipindah atau kenapa2 mas mau tanggung ? Ini brompton lo mas" "Ini aja hotel bintang 5 masuk lo mas, brompton tu garuda pun masuk lo mas" tulis Raka.
Lantas Semahal apakah Sepeda Brompton? berikut beberapa fakta tentang Sepeda Lipat Brompton:
1. Produksi Inggris
Brompton sebenarnya bukan pendatang baru di dunia sepeda, tercatat sepeda ini mulai dirintis pada tahun 1975 yang lahir di Kota London Inggris.
2. Limited Edition
Meski brompton diproduksi massal tapi sebagian besar produknya terbatas. Ini yang membuat seri-seri tertentu harganya meroket.
3. Hand made
Salah satu keunggulan sepeda Brompton karena cara pembuatannya tidak sepenuhnya otomatis oleh mesin namun juga dibuat dengan sentuhan tangan langsung (hand made).
Pengelasan unit Brompton misalnya, dilakukan oleh pengelas profesional yang membuat hasil pengelasan sepeda Brompton sangat rapih.
4. Desain Simple, Stylish dan Banyak Ditiru
Sepeda lipat Brompton dinilai paling simple dan Sylish. Brompton memiliki bentuk yang mulus tanpa banyak lekukan-lekukan, ini yang membuat Brompton cocok digunakan oleh semua kalangan baik pria maupun wanita dari anak-anak hingga dewasa.
Gayanya yang unik dan stylish inipula yang menjadikan sepeda ini banyak ditiru pabrikan lainnya.
5. Memiliki 4 Jenis Handlebars yang Khas
Sepeda lipat Brompton memiliki empat handlebars yang khas yakni type S, M, H dan P. S untuk sport, M medium, H high dan P untuk type yang berbeda dan unik karena memiliki stang mirip kupu-kupu.
6. Harga Mahal
Harga brompton seri terendah yakni B75 dibanderol Rp13,9 juta. Sedangkan type termahal yakni Brompton Electric M6LA Bolt Blue/Black dibanderol Rp56 juta.
Advertisement