6 Fakta Pembunuh Berantai Wowon Cs, Silsilah Keluarganya Rumit
Kasus kematian ibu dan dua anak di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis 12 Januari 2023, menjadi pintu terungkapnya aksi pembunuhan berantai (serial killer) oleh Wowon Erawan alias Aki usia 60 tahun, Solihin alias Duloh 63 tahun, dan Dede Solehudin 35 tahun.
Ketiga tersangka ditangkap setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan serangkaian proses penyelidikan. Mulai dari mengumpulkan keterangan saksi dan berbagai barang bukti.
Sebanyak 9 orang menjadi korban pembunuhan mereka bertiga. Mereka di bunuh dalam rentan waktu yang berbeda-beda. Korbannya para tenaga kerja wanita (TKW) dan kerabat dekat para pelaku.
Korban tewas terbaru ialah tiga orang di Bekasi, yakni Ai Maemunah (istri siri Wowon), Ridwan (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama), Riswandi (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Wowon cs menjanjikan kekayaan dan uang yang berlipat ganda setelah para TKW kembali ke Indonesia.
Para tersangka mengumpulkan uang ini dalam satu rekening atas nama Dede Solehudin. Isinya mencapai Rp1 miliar. Rekening itu dibuat pada April 2019. Namun hal itu hanya siasat licik tersangka untuk mendapatkan uang korban. Ketika korban menagih uang tersebut, Wowon cs akan membunuhnya.
Berikut ini fakta-fakta pembunuhan berantai Wowon cs:
Peran Ketiga Tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, Solihin dikenal sebagai dukun itu berperan dalam meracik dan memberikan racun kepada korban. Sementara Wowon berperan sebagai penadah, dan Dede bertugas untuk menggali lubang dan mengubur korban.
Hingga kini, belum jelas benar, untuk apa dan di kemanakan uang hasil dari para korbannya. Faktanya, Wowon dan Solihin sehari-hari hidup dalam kesulitan ekonomi. Mereka menumpang hidup pada anak-anak tirinya.
Solihin Bunuh 8 Orang
Delapan dari sembilan korban pembunuhan berantai itu dibunuh Solihin. Dua pelaku lainnya berperan sebagai pembantu (partner in crima).
Tetangga Nyaris Jadi Korban
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan berantai ini. Terbaru kepolisian menyebut Wowon cs berniat membunuh tetangga mereka di Desa Gunungsari, Cianjur, bernama Ujang Zaenal Mustofa, usia 54 tahun.
"Modusnya kopi beracun diletakkan di pagar depan rumah Ujang. Dan ternyata, sachet kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal. Selanjutnya korban sempat di rawat empat hari di RSDH (Rumah Sakit dr Hafiz) Cianjur," ungkap Yudo.
Ada Korban yang Dibunuh 2016, Ibu Kandung Ai Maemunah, Mantan Istri Siri Wowon
Tersangka pembunuhan berantai ini mengaku, ada korban yang dibunuh pada 2016, yaitu Halilmah. Ia merupakan istri siri Wowon yang juga ibu kandung dari Ai Maemunah (korban tewas di Bantar Gebang).
"Sementara keterangan pelaku seperti hal tersebut (Halimah dibunuh tahun 2016) yang disampaikan kepada penyidik Dir Reskrimum Polda Metro Jaya," ungkap Yudo.
Halimah dikubur di Kecamatan Cililin, Bandung Barat. Polisi berencana untuk menggali tempat kuburnya tersebut untuk memastikan kematian korban.
Identitas Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Korban Tewas di Bekasi
Ai Maemunah (40) (istri siri Wowon)
Ridwan Abdul Muiz, 27 tahun (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama)
Muhammad Riswandi, 17 tahun (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama)
Korban Tewas di Cianjur
Noneng (mertua Wowon)
Wiwin (anak Noneng, istri Wowon)
Bayu (2 tahun)
Farida (TKW)
Halimah (istri siri Wowon)
Korban Tewas di Garut
Siti (TKW)
Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Wowon, Solihin, dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sementara ini dijerat menggunakan Pasal 340 juncto Pasal 338 dan 339 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.