6 Fakta Pembacokan di Kediri, Identitas 3 Korban Tewas dan 6 Luka
Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Wates, Kabupaten Kediri, Senin 7 Maret 2022, sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku yang kalap membawa celurit saat cekcok dengan keluarganya sendiri.
Selain membacok orang tua dan saudaranya sendiri, tetangga yang dijumpai pelaku ikut jadi korban pembacokan membabi buta pelaku. Korban dalam insiden ini berjumlah 10 orang. Tiga di antaranya tewas dan melukai beberapa orang lainnya.
Usai membacok sejumlah orang, pelaku sempat kabur ke arah persawahan. Tak butuh lama, polisi yang datang ke lokasi langsung menangkapnya. Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polsek Wates, Kabupaten Kediri.
Pelaku yang bernama Rianto itu hanya diam membisu. Tubuh pria 35 tahun itu tampak beberapa luka. Ada luka di kepala bagian belakang serta luka pada tangan dan kaki pelaku.
"Lukanya tadi ada pada bagian kepala, tangan dan kaki. Mungkin pelaku terkena sajam (senjata tajam) saat melukai korbannya, atau pelaku terluka saat melarikan diri di perkebunan belakang rumah sebelum dibekuk polisi di rumahnya," jelas Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha kepada wartawan.
Pelaku sempat berjalan pincang saat dikawal anggota Opsnal Polres Kediri memasuki mobil untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Pelaku diamankan di dalam rumahnya, tepatnya di dalam kamar pelaku. Anggota yang tak ingin mengambil risiko, langsung menyergap pelaku," pungkas Rizkika.
Berikut ini fakta pembacokan membabi buta yang menewaskan korbannya:
1. Rianto cekcok dengan keluarga. Pekerja serabutan ini kalap dan membacokkan celurit yang dibawanya secara membabi buta.
2. Korban 10 orang, tiga tewas dan sisanya sedang dirawat karena luka bacokan.
3. Warga trauma melihat insiden pembacokan. Mereka membantu korban setelah pelaku meninggalkan lokasi.
4. Para korban langsung dievakuasi petugas Polsek Wates ke dua rumah sakit berbeda. Para korban yang tewas dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Kediri, sedangkan korban luka dilarikan ke RS Surya Melati.
5. Sejumlah rumah termasuk rumah pelaku juga diberi garis polisi. Di rumah pelaku juga terlihat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah serta ada tempat untuk jualan sayur. Warga menyebut pelaku selama ini bekerja serabutan.
6. Pelaku mengalami luka di kepala bagian belakang serta luka pada tangan dan kaki pelaku. Ia bahkan berjalan pincang saat digelandang ke Polsek Wates.
7. Korban meninggal dunia di RS Bhayangkara:
1. Aziz, 75 tahun, warga Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kediri, tetangga pelaku.
2. Trinah, 40 tahun, warga Dusun Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, tetangga pelaku.
3. Mujayanah, 40 tahun, warga Dusun Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, tetangga pelaku.
Korban luka di RS Surya Melati:
1. Siswo, 60 tahun, warga Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, ayah kandung pelaku alami luka bacok di punggung.
2. Tuminah, 60 tahun, warga Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, ibu kandung, alami luka pada jari tangan kiri 2 dan 3 kemungkinan putus dan luka bacok 3 lokasi di punggung dan kepala.
3. Lailatus Sani, warga Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, adik ipar pelaku Suami Riyanti, alami luka bacok pada punggung.
4. Riyanti, 34 tahun, warga Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, adik Kandung pelaku alami, luka robek di punggung dan belakang leher.
5. Kasiyanto, 50 tahun, warga Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, tetangga korban/suami Munjayanah korban meninggal alami luka sayat di pipi sebelah kanan telinga dan punggung.
6. Komariatun, 45 tahun, warga Bangunmulyo, Pojok, Wates, Kediri, tetangga pelaku alami luka robek di punggung sudah pulang.
Advertisement