6 Fakta Kebakaran RSUP dr Kariadi Semarang, Ada Suara Ledakan
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, mengalami kebakaran saat hujan deras mengguyur, Kamis 30 Desember 2021. Kebakaran mulai diketahui melanda rumah sakit milik pemerintah pusat itu pada pukul 16.15 WIB. Diketahui sumber api berasal dari ruang MRI (magnetic resonance imaging) Gedung Kasuari di sisi sebelah barat di Jalan Dr Sutomo.
Ledakan keras terdengar saat api membesar bakar satu di antara gedung di RS Kariadi kota Semarang. Demikian dikatakan pedagang nasi bernama Yadi yang berjualan di sebelah Gedung Kasuari yang terbakar.
“Ledakan pertama kencang sekali, lalu terdengar ledakan beruntun lainnya. Saat itu saya melihat kobaran api,” jelasnya.
Arus lalu lintas di depan RSUP dr Kariadi juga sempat dialihkan untuk memperlancar keluar masuk mobil Damkar.
Berikut ini 6 fakta kebakaran RSUP dr Kariadi:
1. Api Sudah Padam, Nihil Korban Jiwa
Seluruh pasien yang ada di Gedung Kasuari berhasil dievakuasi ke Gedung Garuda. Gedung Kasuari merupakan gedung untuk rawat inap pasien kanker dan organ dalam.
"50 pasien sudah dievakusi ke Gedung Garuda. Gedung Garuda baru dan Garuda lama ada 2 lantai. Mohon doanya semua kami melayani optimal seluruh layanan akan kembali normal," jelas Direktur Utama RSUP dr Kariadi, Farichah Hanum.
2. Api Muncul dari Ruang MRI
Kobaran api dilaporkan bermula dari ruang MRI yang berdekatan dengan bangsal pasien Gedung Kasuari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api terlihat berkobar mulai pukul 18.45 WIB yang secara cepat membesar ke atas.
Kepulan asap pun menyebar dan masuk dengan cepat ke bangsal pasien. Alhasil, para petugas medis pun panik berhamburan menyelamatkan pasien. Akses jalan dr Sutomo depan rumah sakit sempat ditutup sementara untuk penanganan kebakaran.
3. Kebakaran Sejak Sore
Farichah Hanum menyebut kebakaran sudah terjadi sekitar pukul 16.15 WIB di ruang MRI. Namun api makin membesar dan sekitar pukul 19.00 WIB kobaran api terlihat tinggi.
4. Pelayanan Kesehatan Tak Terganggu
Insiden ini dipastikan tidak mengganggu proses pelayanan di RSUP dr Kariadi dan akan tetap berjalan normal hingga pagi ini.
5. Dugaan Sementara Korsleting Listrik
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut berdasarkan informasi awal yang ia terima, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di ruang MRI RSUP Kariadi Semarang.
"Dugaan sementara korsleting listrik. Nanti otoritas terkait yang akan menyampaikan," ujarnya.
6. Tak Ada Kebocoran Radioaktif
Tim Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) Gegana Polda Jawa Tengah diterjunkan ke lokasi kebakaran RSUP dr Kariadi Semarang. Tim dengan jumlah personel lima orang ini diterjunkan untuk memastikan ada tidaknya kebocoran radioaktif di ruang MRI.
Sebagaimana diketahui, peralatan di dalam ruang MRI mengeluarkan zat radioaktif saat digunakan. Kerusakan alat bisa berpotensi memunculkan kebocoran radioaktif. Polisi pun mengaku tetap bertahan dan bersiaga di lokasi TKP untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya api kembali.
"Seperti diketahui banyak peralatan radioaktif di dalam ruang MRI. Kalau ada kerusakan alat atau kesalahan pasti ada potensi terjadinya kebocoran radioaktif. Ini yang kita ingin pastikan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.