6 Fakta Eriksen Kolaps di Euro 2020, Tak Punya Riwayat Jantung
Pemain asal Denmark, Christian Eriksen sempat kolaps di tengah pertandingan melawan Finlandia berlangsung. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 12 Juni 2021 malam pada laga Euro 2020. Eriksen membuat publik dan tim cemas. Melansir berbagai sumber berikut enam fakta yang meliputinya.
Kolaps karena Denyut Jantung Melambat
Saat berlaga melawan Finlandia, pada menit ke 43 gelandang bernama Eriksen kolaps. Dari informasi yang dihimpun tim dokter yang bertugas, denyut jantung Eriksen semakin lama kian melambat. Pemain Inter Milan itu detak jantungnya juga sempat berhenti beberapa detik. Akibatnya dia tak sadarkan diri.
Eriksen lantas diberi pertolongan pertama CPR (resusitasi jantung paru-paru). Eriksen ditangani medis di dalam lapangan selama 15 menit. Beruntung Eriksen masih bisa diselamatkan. Eriksen lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Banjir Doa di Twitter
Media sosial Twitter ramai membincangkan pemain eks Tottenham Hotspur itu. Tercatat ada tiga juta lebih cuitan netizen dengan kata kunci Eriksen. Mereka mengungkapkan rasa prihatin serta doanya untuk Eriksen.
“Bangun dan bangkitlah, tetaplah menjadi kuat Eriksen,” cuit akun @gelaskosong.
“Terimakasih kepada tim medis, semoga Eriksen lekas pulih,” sahut pengguna bernama Abdulrazak.
“Aku kepikiran sepanjang hari tentang Eriksen. Melihat dia berevolusi saat muda dan akhirnya menjadi pemain kenamaan di Spurs. Kau telah memberi tahun terbaik beserta memorinya. Semoga cepat sembuh Eriksen,” tulis warganet @NozAhmed.
Eriksen jadi Man of The Match
Di tengah kondisinya yang sempat kolaps, Eriksen didapuk menjadi man of the match alias pemain terbaik laga. Saat ini dikonfirmasi Eriksen sadarkan diri dan sudah melewati masa kritisnya. Kondisinya stabil dan Eriksen pun sudah bisa bicara. Di rumah sakit dia ditemani sang ayah, Thomas Eriksen dan istrinya, Sabrina Kvist Jensen.
Pemain Ikonik
Eriksen adalah salah satu pemain ikonik di tim nasional Denmark. Eriksen memulai debut karirnya pada tahun 2010 dengan bergabung di klub Ajax Amsterdam. Di sana Eriksen meraih tiga gelar liga Belanda. Pada tahun 2013 Eriksen bergabung dengan Tottenham Hotspur. Pada musim 2018-2019, Eriksen berhasil mengantarkan Spurs masuk final Liga Champions. Meski kalah 2-0 dari Liverpool.
Eriksen tercatat telah ikut bermain dalam Timnas Denmark sebanyak 109 pertandingan sejak 2010. Dia selama membela Timnas Denmark tersebut dia juga telah mengantongi 36 gol dan memberikan 24 assist.
Karir Terancam Tamat
Eriksen kolaps diduga karena serangan jantung. Kendati demikian dokter sudah memeriksa kondisi Eriksen dan dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Sementara, di Italia ada aturan yang melarang pemainnya memiliki masalah signifikan yang berkaitan dengan jantung. Eriksen saat ini memperkuat Inter Milan. Sehingga, dengan aturan di Italia itu, ada kemungkinan karir Eriksen akan tamat.
Beresiko jika Main Bola Lagi
Profesor Kardiologi Spesialis Olahraga London St George’s University, Sanjay Sharma menyebut kecil kemungkinan Eriksen bisa bermain bola lagi. Sharma mengatakan terlalu beresiko membolehkan Eriksen bermain lagi. Sharma menduga ada yang tidak beres yang terjadi pada tubuh Eriksen.
"Saya tidak tahu apakah dia akan bermain sepak bola lagi. Terus terang, dia sempat 'meninggal' meski hanya beberapa menit hari ini. Tapi itu tetap saja 'meninggal' dan akankah tim medis mengizinkannya meninggal lagi? Tentu tidak," kata Sanjay Sharma seperti yang dikutip dari detik.com
Kendati demikian, Sharma menyerahkan keputusan ke tangan Eriksen. Selain itu juga bergantung pada Inter Milan yang nantinya tetap akan menggunakan jasa Eriksen atau tidak. Sebab jika memilih berkarir di Inggris, Eriksen tidak akan diperbolehkan turut bergabung karena masalah kesehatannya.(Bla/Reu/Arc)
Advertisement