6 Fakta Aulia Rafiqi Kencan di MiChat Ngarang Cerita Dibegal
Aksi pemuda bernama Aulia Rafiqi tak patut dicontoh. Dia telah mencoreng nama baik keluarganya. Bayangkan saja, Aulia Rafiqi tak bayar perempuan yang dibooking lewat MiChat, sehingga motor dan uangnya dirampas teman kencannya. Tapi, Aulia Rafiqi mengarang cerita. Dia bilang pada keluarga sebagai korban begal motor. Kasus ini pun dilaporkannya ke Polres Metro Jakarta Timur.
Sial. Motor, handphone dan uang hilang dirampas teman kencan. Kini, Aulia Rafiqi justru dijebloskan ke penjara. Dia terbukti telah membuat laporan palsu. Pihak keluarga malu seperti dilempari kotoran di wajahnya.
Berikut ini 6 fakta Aulia Rafiqi, lapor polisi dibegal padahal enak-enakan booking cewek di MiChat:
1. Nama Aulia Rafiqi viral. Dia ditetapkan sebagai tersangka usai membuat laporan sebagai korban begal di daerah BKT Pondok Kopi. Kasus ini dilaporkannya ke Polres Metro Jakarta Timur.
2. Polisi bergerak cepat usai menerima laporan korban pembegalan. Faktanya, laporan itu palsu. Polisi menemukan transaksi Aulia Rafiqi di aplikasi kencan MiChat.
"Pelaku diketahui melakukan open booking online (BO) lewat aplikasi (MiChat). Dia kemudian bertemu dengan seorang perempuan di sebuah apartemen di daerah Bekasi," ungkap Wakapolres Metro Jakarta Timur, Akan Ahmad Fanani.
3. Sesuai kesepakatan, tarif kencan Rp 500.000. Aulia Rafiqi dan cewek yang dibooking pun berhubungan intim di sebuah apartemen.
4. Usai mendapat kepuasan, Aulia Rafiqi ingkar janji. Dia menolak membayar Rp 500.000. Alhasil, pihak cewek yang dibooking memanggil teman-temannya. Mereka lantas merampas sejumlah barang milik Aulia Rafiqi.
""AR tidak bisa membayar sehingga motor, handphone diambil oleh teman kencan tersebut," ungkap Fanani.
5. Terkait kasus perampasan yang menimpa Aulia Rafiqi, Fanani mengatakan kasus itu ditangani oleh Polsek Bekasi Selatan sesuai dengan lokasi peristiwa itu terjadi. "Proses penyidikan di Polsek Bekasi Selatan," tutur Fanani.
6. Aulia Rafiqi sudah ditangkap polisi lantaran membuat laporan palsu mengaku dibegal padahal dia adalah korban open booking online (BO). Pihak keluarga Aulia Rafiqi pun meminta maaf.
"Kita kan posisinya pesakitan ya. Aku juga merasa udah dipermalukan sama keponakanku sendiri. Kalau memang harus minta maaf, aku juga minta maaf," ujar paman Aulia, Erwin Tambunan.
Advertisement